
Pasuruan, Agrifood.id – Produsen air minum dalam kemasan merek Le Minerale melakukan ekspor perdananya ke Singapura pada Rabu (16/10) dari Pasuruan, Jawa Timur. Sekalipun persyaratan dan izin di Singapura yang cukup ketat, Le Minerale bisa menembusnya.
Presiden Direktur Mayora Group Andre Sukendra Atmadja mengatakan, total nilai ekspor ke Singapura ini sebesar Rp 100 juta setara dengan 38.400 botol yang dikemas dalam 800 karton dan diangkut dua kontainer.
“Keberhasilan ekspor ini tak terlepas dari pendampingan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kami didampingi untuk pemenuhan syarat air mineral agar dapat diekspor ke Singapura, dimana persyaratannya sangat ketat,” ujar Andre di sela pelepasan kontainer perdana ekspor Le Minerale ke Singapura di lokasi pabrik, Pasuruan.
Dikatakan, keberhasilan ekspor ke negara Singapura ini menjadi motivasi bagi Le Minerale untuk senantiasa mempertahankan kualitas dan menghasilkan produk terbaik agar semakin merambah negara lainnya.
“Mayora berharap prestasi ini dapat memberikan inspirasi dan pada akhirnya membuat kita semakin bangga sebagai Indonesia,” ujar Andre.
Kepala BPOM Penny K Lukito bangga atas keberhasilan Le Minerale mengekspor produknya ke Singapura. Keseriusan Mayora dalam menaati segala pendampingan BPOM membuahkan hasil dengan menembus pasar Singapura.
“Produksi air minum dalam kemasan yang layak itu pasti ada sertifikasinya dari kami. Harus dipahami bahwa ini merupakan hal yang sangat vital karena air langsung diminum dan jika tercemar serta tidak sehat tentunya sangat berbahaya. Untuk itu sangat penting menjaga higienitas,” tutur Penny.
Diungkapkan, celah untuk ekspor masih banyak peluang, terutama di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Yordania dan Palestina. “Negara Timur Tengah sangat potensial untuk dijadikan target ekspor selanjutnya. Kami juga sudah beberapa kali berkunjung kesana dan sudah menjajaki upaya tersebut,” ujar Penny.
Selain ekspor perdana ke Singapura, Le Minerale juga mengekspor produknya ke Filipina, Papua Nugini, Brunei Darussalam dan Timor Leste.
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengaku bangga dengan keberhasilan ekspor Le Minerale ke Singapura. Produksi air di Pasuruan diakui Irsyad memang sangat luar biasa. Di Pasuruan saja tercatat 57 perusahaan air mineral.
Saat ini di Pasuruan juga tengah dilaksanakan pembangunan proyek strategis nasional yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yakni Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) unggulan. Hal itu untuk menopang produksi air yang nantinya juga akan memasok wilayah Jawa Timur lainnya. [AF-04]
agrifood.id // agrifood.id@gmail.com
Be the first to comment