Bogor, Agrifood.id – Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Alumni IPB Nusa Tenggara Timur (DPD HA-IPB NTT) menyalurkan bantuan bagi korban bencana sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT). Distribusi bantuan tersebut berkolaborasi dengan Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (ARM HA-IPB) dengan didukung oleh para alumni alumni dan civitas akademika IPB University, Dewan Guru Besar IPB University (DGB-IPB) serta Forum Wacana (Mahasiswa Pascasarjana) IPB.
Baca : Cheil Jedang Ekspor Cystein, Cargill Ekspansi Tepung Tapioka di Asia
Bantuan disalurkan pada Minggu (25/4/2021) di Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang. Sedangkan ratusan alumni lainnya juga memobilisir dan menyalurkan berbagai bantuan melalui organisasi kemahasiswaan, lembaga keagamaan, dan ragam komunitas lainnya.
Ketua DPD HA-IPB NTT Dr. Drh. Petrus Malo Bulu, M.V.Sc. mengatakan para korban dan sangat berterima kasih atas bantuan yang diterima melalui pengurus Gereja St. Arnoldus Yansen Tuapukan, Kupang, diwakili Stef Tali.
“Para pengungsi sebelumnya mendiami posko pengungsian sementara dan baru mulai pulang ke kediaman masing-masing setelah posko dibongkar,” ujar Petrus.
Baca : Turunkan Gula Darah, IPB dan Soho Global Health Optimalkan Kumis Kucing
Selain Petrus, beberapa alumni IPB di NTT yang turut membantu seperti Silvana Moy, Tian Liufeto, Lumban Nauli Lumban Toruan, Aji WInarno. Sedangkan Const JM Tukan dan Mesli Manihuruk menyalurkan bantuan untuk warga Flores Timur. Petrus menjelaskan bantuan tersebut merupakan kontribusi nyata dari para alumni dan guru besar dan bisa ditindaklanjuti dengan berbagai aktivitas lainnya.
Baca : Tambak Garam di Hutan Mangrove, PT IDK Diprotes Warga Malaka
Dia berharap, jejaring alumni IPB secara nasional dan khususnya yang berdomisili di NTT bisa berkontribusi lebih banyak untuk membantu masyarakat dan pembangunan di NTT. Hal itu karena bekal ilmu yang dipelajari, ditambah pengalaman berkarya dari para alumni IPB justru sangat dibutuhkan oleh masyarakat di NTT. Tidak bisa dipungkiri bahwa pertanian, pangan, peternakan dan perikanan merupakan potensi yang selama ini menopang NTT.
“Selain berkarya pada bidang dan wilayah masing-masing, dukungan dari alumni secara nasional juga sangat diperlukan. Ini bisa menjadi agenda besar alumni IPB di NTT,” ujar Petrus yang juga pengajar Politeknik Pertanian Kupang ini.
Pada tahun 2006, DPD HA-IPB NTT bersama DPP HA-IPB saat itu pernah memfasilitasi beberapa pakar IPB dan praktisi bisnis untuk membantu pengembangan jagung sebagai komoditas unggulan di NTT. Selain jagung, NTT juga mempunyai ragam komoditas yang bisa dikolaborasikan dengan IPB.
“Semua komoditas di Nusantara ini, mulai pangan secara umum, pertanian, perikanan, peternakan, hingga kehutanan itu ahlinya ada di IPB. Para alumni IPB bisa memfasilitasi daerah-daerah untuk mengembangkan potensinya, demikian juga NTT,” kata Farid Faqih (Alm), yang menjadi Sekjen HA-IPB saat itu. [AF-03]
Agrifood adalah portal media pangan dan seputar industri makanan/minuman. Selain sumber informasi, Agrifood juga melayani berbagai jasa dan aktivitas, seperti komunikasi dan promosi produk atau komoditas untuk pengembangan industri, penguatan brand/merek/citra dan berbagai kerja sama lainnya. Info lebih rinci bisa hubungi agrifood.id@gmail.com atau 08161408154
Be the first to comment