
Manokwari, Agrifood.id – Minat pengguna herbisida dan insektisida meningkat di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Salah satunya adalah produk Centa Brasindo Abadi (CBA) Chemical Industry yang mulai gencar ditawarkan kepada para petani dan produsen pertanian lainnya.
Haji Sugiyarto yang juga Distributor Tunggal CBA Papua Barat mengatakan pihaknya sudah mulai memasarkan dan menyebarkan berbagai produk CBA di Papua Barat. Saat ini tengah fokus untuk Kabupaten Manokwari dan Manokwari Selatan yang menunjukkan animo cukup bagus.
“Pemasaran produk sudah dilakukan dan dimulai dari Manokwari, lalu Manokwari Selatan dalam waktu dekat. Kami berharap terus meningkatkan penjualan agar bisa membantu upaya peningkatan produksi pertanian,” ujar Sugiyarto, Senin (31/10/2022).
Pemilik Toko Wonosari Tani ini menjelaskan potensi penyerapan produk masih cukup besar seiring dengan perluasan lahan produksi pertanian di sejumlah wilayah Papua Barat.
Baca : Bidik Papua Barat dan NTT, Jokowi Target Swasembada Jagung 2024
Agus Asis, staf lapangan CBA yang sering bersinggungan dengan petani di Manokwari mengatakan minat pemanfaatan herbisida dan insektisida sebenarnya terus meningkat. Demikian juga ketertarikan pada produk-produk CBA karena kualitas yang terjamin dan mendapatkan pemahaman yang cukup jelas.
“Penjualan ritel di toko atau pasar rakyat terus dilakukan secara rutin. Minat pengguna produk CBA juga terus meningkat dan biasanya dibeli secara bertahap. Dijamin pasti memberikan hasil yang baik,” ujar jebolan Universitas Halu Oleo, Kendari.
Seperti diketahui, sejumlah wilayah di Papua Barat sangat strategis untuk peningkatan produksi pertanian dan pemenuhan pangan secara umum. Beberapa kawasan, seperti di Manokwari, merupakan sentra produksi pangan yang membutuhkan sarana produksi pertanian, seperti insektisida dan herbisida.

Informasi yang didata menyebutkan rencana tanam padi sawah MT II 2022/2023 di Kab Manokwari mencapai luas 2.250,5 hektare (ha) yang tersebar di Distrik Sidey seluas 415 ha, Distrik Masni 934 ha, Disktrik Prafi 886,5 ha dan Distrik Warmare 15 ha. Selain padi, potensi pertanian manokwari juga cukup banyak untuk hortikultura dan tanaman pangan lainnya.

Pekan lalu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam kunjungan kerja ke Manokwari, menyebutkan bahwa Papua Barat merupakan wilayah strategis untuk pembangunan di bidang pertanian. Untuk itu, Papua Barat terus didorong oleh pemerintah pusat untuk mengoptimalkan potensi dan menjaga ketahanan pangan negara.
Saat ke Manokwari, Mentan SYL melakukan penanaman padi dan pencanangan gerakan pengembangan komoditi pertanian di Kampung Desay, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari. [AF-04] agrifood.id@gmail.com
Agrifood adalah portal pangan (pertanian, perkebunan, perikanan) serta industri makanan/minuman. Selain sumber informasi, Agrifood juga melayani berbagai jasa, seperti konsultasi, komunikasi dan promosi produk atau komoditas untuk industri, penguatan brand/merek/citra dan berbagai kerja sama lainnya. Info lebih rinci bisa hubungi 081356564448.
Be the first to comment