Bogor, AF – Meski sempat bersitegang, Himpunan Alumni (HA) Institut Pertanian Bogor (IPB) tuntas menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-V di Bogor pada Sabtu (16/12)-Minggu (17/12) dinihari. Fathan Kamil-Walneg S Jas ditetapkan sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) terpilih DPP HA IPB periode 2017-2021.
Fathan Kamil adalah wirausahawan yang juga bendahara DPP HA IPB 2013-2017 dan Ketua Yayasan Alumni IPB. Sedangkan Walneg merupakan profesional yang juga Ketua Angkatan 27 IPB. Keduanya sudah dikenal aktif berorganisasi sejak masih mahasiswa.
Selain Fathan dan Walneg, Panitia Munas HA IPB menetapkan beberapa paket calon Ketua Umum dan Sekjen yakni Arif Budimanta-Gogod Tujuanto, Bambang Hendroyono-Doni Yusri, dan Rudy Irawan-Iriana Ekasari.
Dari pantauan Agrifood.id sejak Minggu (17/12) hingga Senin (18/12) dinihari, agenda pemilihan Ketua dan Sekjen itu sempat alot dan muncul perdebatan seru ketika para kandidat belum sepakat untuk musyawarah dan mufakat. Sedianya, upaya yang mau dibangun agar semua kandidat bersepakat menentukan satu dari empat calon tersebut sudah dilakukan sejak pukul 17.00 WIB.
Di sisi lain, para peserta Munas juga nyaris bersitegang karena beda tafsir terhadap makna musyawarah untuk mufakat. “Masing-masing peserta punya pemahaman sendiri yang justru membuat suasana sidang semakin tegang. Belum lagi, pimpinan sidang juga banyak diprotes peserta karena dinilai kurang tegas,” ujar Fariz, salah satu peserta Munas dari Sulawesi Selatan.
Dalam proses lobi, di luar pasangan Fathan dan Walneg, para kandidat memberikan dukungan kepada Rudy Irawan dan Iriana Ekasari. Namun, melihat perkembangan Munas, Rudy yang juga Ketua Alumni Himpunan Sekolah Bisnis IPB (HA SBI, yang dulu Magister Bisnis IPB) ini belum bersedia untuk maju sebagai kandidat.
Ketua Sidang Roesmady Oekardy (Bang Oe) bersama empat pimpinan sidang lainnya selalu berusaha agar para kandidat melakukan musyawarah untuk mufakat sebagaimana terjadi pada Munas ke-IV pada tahun 2013 lalu di Sentul, Bogor. Dalam Munas itu, semua kandidat yang maju dengan dipandu dosen IPB yang juga Wakil Menteri Perdagangan (saat itu) Bayu Krisnamurthi akhirnya sepakat memilih Bambang Hendroyono-Nelly Oswini sebagai Ketua Umum dan Sekjen HA IPB 2013-2017.
“Jika tidak tercapai musyawarah untuk mufakat maka kami mengacu pada tata tertib Munas dengan menetapkan Fathan Kamil-Walneg S Jas sebagai Ketua Umum dan Sekjen HA IPB periode 2017-2021,” kata Bang Oe yang cukup aktif di HA IPB sejak satu dekade silam.
Rektor IPB Arif Satria yang hadir saat perdebatan dan suasana tegang tersebut memberikan pencerahan agar semua alumni yang hadir dari seluruh Indonesia tetap menjaga semangat untuk bersatu dan mensukseskan Munas HA IPB.
Selain agenda pemilihan Ketua Umum dan Sekjen, Munas dengan tema “Alumni IPB Berhimpun Kuat, Pertanian Indonesia Berdaulat” ini juga membahas beberapa hal yang disiapkan dalam kelompok kerja (Pokja) Program dan Rencana Kerja, serta Pokja AD dan ART DPP HA IPB.
Olan Sebastian yang juga Mantan Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Hewan (IKA FKH) IPB mengatakan dirinya sangat mendorong agar semua pihak kembali bersinergi membangun kolaborasi almamater dan alumni. “Jangan sampai alumni IPB kembali terkotak-kotak hanya karena kandidatnya tidak terpilih. Dunia pertanian dan pangan secara umum membutuhkan sinergi semua alumni IPB dalam berbagai profesi,” kata pentolan group band musik TRI’F yang batal tampil dalam Munas HA IPB karena suasana yang tidak kondusif. Beberapa personil group musik ini merupakan alumni IPB dari angkatan ke-13 IPB alias Astaga. [AF-02]
Be the first to comment