Singkong Parut dan Olahan Frozen Kembali Hadir di Pasar Tani Depok

Depok, AF – Berbagai cemilan (kudapan) dari singkong akan kembali hadir dalam agenda Pasar Tani Depok yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat. Aneka olahan tersebut dalam bentuk beku (frozen) itu dinilai lebih praktis bagi masyarakat perkotaan.

Syamsudin, peserta Pasar Tani yang menghadirkan olahan singkong tersebut mengatakan respons konsumen atas singkong parut frozen dan aneka olahan tersebut sangat bagus. Animo itu terlihat ketika berbagai produk singkong itu hadir dalam Pasar Tani pada bulan April 2024 lalu di halaman kantor Walikota Depok.

“Besok Senin tanggal 13 Mei 2024 kami akan hadir dengan berbagai ragam produk olahan dari singkong di kantor Walikota Depok. Setidaknya sudah ada 12 ragam olahan singkong berbasis singkong parut. Kalau mau beli singkong parut saja dan olah sendiri juga silahkan,” ujar alumnus Universitas Indonesia (UI) ini.

Untuk diketahui, Pasar Tani dan Gelar Pangan Murah diselenggarakan oleh Pemkot Depok melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) di Halaman Kantor PBB Balai Kota Depok. Pada Senin (13 Mei 2024), Pasar Tani kembali digelar mulai pukul 07.00-15.00 WIB.

Istri Walikota Depok membeli kroket dan olahan singkong lainnya.

Seperti pernah ditulis Agrifood.id, Indonesia memiliki aneka cemilan (snack) dari singkong. Namun, masyarakat sering kesulitan mengolah singkong untuk dibuat aneka kudapan tersebut. Selain ketersediaan singkong yang tidak stabil setiap saat, proses mengupas dan memarut menjadi kendala tersendiri. Hal ini bisa diatasi dengan menggunakan singkong parut beku (frozen) dengan kualitas singkong yang khas dan terjamin untuk konsumsi.

Sejumlah ibu rumah tangga di Kota Depok, Jawa Barat, mulai menggunakan singkong parut frozen untuk membuat aneka kudapan yang semakin jarang ditemui. Apalagi, pengetahuan dan kemampuan membuat aneka olahan singkong tidak terlalu sulit. Kendala yang sering dihadapi adalah penyediaan dan pengolahan bahan baku singkong yang sudah bisa diatasi dengan singkong parut.

Tuti Purwanti, salah satu penggerak kuliner di Depok memberi respons sangat baik atas hadirnya berbagai olahan singkong, terutama singkong parut. Hal itu memudahkan pihaknya untuk mendorong semakin banyak ibu-ibu membuat aneka olahan singkong. [AF-4]

Advertorial
IpebeComm melayani berbagai jasa, seperti editor, penulisan kreatif, komunikasi (government/ community/private), media/public relation, promosi, business intelligent, analisis media, hingga crisis management. Didukung tim profesional, berpengalaman luas dalam komunikasi dan pernah berkarir di sejumlah media nasional/internasional. Bisa hubungi 081356564448 atau agrifood.id@gmail.com.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*