Jakarta, AF – Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) menyatakan kesiapan untuk melaksanakan sistem resi gudang (SRG) untuk menjaga kestabilan harga komoditas. Namun, operasionalisasi SRG itu baru mekanisme penyertaan modal negara (PMN) diterima.
Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S Anwar menyatakan pihaknya siap berperan menjaga stabilitas harga komoditas sesuai amanat Peraturan Pemerintah No. 1/2016. Dalam beleid ini perusahaan ditunjuk sebagai Lembaga Pelaksana Penjaminan Sistem Resi Gudang (LPP SRG). Jamkrindo sendiri sudah siap untuk memulai program SRG tersebut.
“Dari sisi internal, baik sumber daya manusia dan standar operasi prosedur sudah siap,” kata Diding di Jakarta baru-baru ini di sela-sela Agro Industry Indonesia Forum (AGRIIF) 20017 yang digelar Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni). .
Namun, berjalannya penjaminan SRG itu tertunda karena masih menunggu mekanisme PMN diterima.
Dikatakan, sebagai LPP-SRG maka Jamkrindo berfungsi melindungi hak pemegang resi gudang apabila terjadi kegagalan, ketidakmampuan, atau kebangkrutan pengelola gudang dalam menjalankan kewajibannya. Selain itu pihaknya berperan memelihara stabilitas dan integritas SRG.
Seperti diketahui, pemberian jaminan resi gudang diharapkan mampu membantu meningkatkan kepercayaan petani, kelompok tani dan koperasi pada SRG. Dengan jaminan yang diberikan diharapkan pihak perbankan semakin mempermudah para petani mengakses kredit dari bank dengan agunan resi gudang.
Adapun komoditi yang bisa disimpan oleh pengelola gudang dalam rangka pelaksanaan SRG antara lain rotan, gabah, gambir, beras, teh, jagung, karet, rumput laut, kopi, kakao, timah, lada, kopra, dan garam.
Pada awal Desember 2016 lalu, pemerintah juga meluncurkan SRG dan sistem Pasar Lelang Komoditi (PLK) SRG di Cianjur, Jawa Barat. PLK terpadu yang berbasis internet dan terintegrasi dengan SRG ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menjaga pasokan pangan komoditas, menekan inflasi dan stabilisasi harga pangan akan berimbang. Sistem lelang online yang didukung dengan integrasi SRG dan sistem informasi harga akan menghilangkan batasan dalam perdagangan komoditas. [AF-02]
Be the first to comment