Tiga Pilar Genjot Penjualan Jelang Lebaran

Produk-produk PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk

Jakarta, AF – PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) akan fokus memanfaatkan momentum Lebaran 2017. Masa Ramadan dan menjelang Lebaran diharapkan bisa mendongkrak penjualan perusahaan, terutama makanan dan minuman. “Biasanya menjelang Lebaran, ada sedikit kenaikan penjualan karena ada tambahan permintaan,” ujar Sekretaris Perusahaan AISA Desilina baru-baru ini.

Kenaikan penjualan di hari raya terutama berasal dari produk-produk makanan ringan. AISA berharap penjualan tahun ini bisa mencapai Rp 7,6 triliun. Proyeksi tersebut meningkat 11,7% dibandingkan pendapatan akhir tahun 2016 sebesar Rp 6,88 triliun. Tahun ini, AISA menyiapkan belanja modal Rp 494 miliar. “Sebagian besar alokasi belanja modal untuk ekspansi di bisnis makanan. Sisanya untuk bisnis beras,” imbuh Desilina.

Untuk menyambut Lebaran, AISA juga akan mengeluarkan produk musiman yang memang dikhususkan untuk momen hari raya, salah satunya Wafer Stick Pio. Selain itu, Tiga Pilar juga tengah menggenjot pembangunan pabrik minuman yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah. Pabrik tersebut akan memproduksi Capri Sun, produk minuman kantong (pouch) asal Jerman. Pabrik itu dipastikan tuntas pada akhir kuartal keempat tahun ini. Dana investasi yang digelontorkan untuk ekspansi pabrik tersebut sekitar Rp 100 miliar.

Sebagai informasi, AISA yang memproduksi Taro Snack ini memproyeksikan penjualan makanan tahun ini senilai Rp 3,08 triliun dan beras senilai Rp 4,53 triliun. Tahun ini, AISA memproyeksikan pertumbuhan margin makanan mencapai 34%, angka tersebut lebih kecil dibanding tahun sebelumnya yakni 36%. Untuk margin beras, AISA mematok target pertumbuhan margin yang lebih tinggi menjadi 21% hingga 2017, naik 2% dari tahun sebelumnya.

Terkait rencana pembangunan pabrik beras, kata Desilina, pihaknya masih memperhatikan kinerja kenaikan beras dalam kemasan. Sampai saat ini, AISA telah memiliki 2.200 mitra usaha yang menangani beras berlabel Maknyuss.

Direktur Keuangan Tiga Pilar Sejahtera Sjambiri Lioe pernah mengatakan perseroan mengundur pembangunan pabrik makanan dan akan lebih fokus pada pengemasan dan promosi. Dia menambahkan AISA akan tetap mempertahankan harga produk, di tengah peningkatan harga maka efisiensi dilakukan dengan memperkecil ukuran produk makanan. [AF-04]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*