
JAKARTA, AF – Kolaborasi Institut Pertanian Bogor (IPB) University dan Himpunan Alumni (HA) IPB dengan berbagai pihak terkait pangan nasional semakin solid. Salah satunya dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). IPB University mendirikan Center of Excellence pusat riset unggulan untuk Program MBG, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HA IPB segera mengeksekusi Program Strategis Nasional (PSN) tersebut.
Komitmen ini terlihat dalam Forum Silaturahmi Alumni (FSA) XIII dan halal bihalal alumni IPB di aula kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (25/4/2025) malam. Hadir dalam acara tersebut Rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria, SP, MSi; Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy, MS; Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dr Ir Dadan Hindayana, Ketua Himpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) yang juga Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman; Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar yang memberikan tausiah halal bihalal.
Dari alumni hadir Mantan Menteri Pertanian Suswono, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) yang saat ini anggota DPR Komisi IV Rokhmin Dahuri, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung, kemudian jajaran Majelis Wali Amanat (MWA) IPB University, pimpinan IPB University dan ratusan alumni dari berbagai angkatan dan bidang profesi.
Ketua Umum HA IPB Walneg S Jas mengatakan HA IPB mendorong para alumni IPB untuk memperkuat kontribusi dalam Program Strategis Nasional (PSN) saat ini. Salah satunya berkolaborasi dan terlibat sebagai mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional. “Ini bentuk kontribusi alumni IPB agar program strategis nasional bisa berhasil. Jaringan HA IPB lengkap di seluruh provinsi dan hampir 200 cabang di tingkat kota/kabupaten, tentu bisa membantu mensukseskan program Makan Bergizi Gratis,” jelasnya.
Dadan Hindayana menjelaskan Program MBG meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan berdampak langsung pada pertanian/pangan Indonesia. “Jadi perlu dilihat secara menyeluruh bahwa Program MBG ini sangat strategis sehingga kolaborasi semua pihak sangat diperlukan, termasuk alumni IPB,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Arif Satria menjelaskan pihaknya telah mendirikan Center of Excellence (CoE) untuk Program MBG di kawasan Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB University, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. CoE menjadi wadah khusus untuk mengembangkan dan mengujicobakan protokol inovatif guna mengatasi berbagai tantangan dan kebutuhan baru MBG.
“Kami memandang bahwa program ini sangat strategis untuk peningkatan kualitas gizi anak dan ibu hamil Indonesia,” kata Prof Arif.
IPB University mengembangkan pusat riset unggulan tersebut dengan berkolaborasi bersama berbagai instansi, termasuk BGN sebagai pelaksana Program MBG. IPB University ditunjuk oleh Bappenas untuk melakukan riset berkaitan dengan inovasi menu, hingga supply chain management atau manajemen rantai pasok bahan baku Program MBG. [AF]
Advertorial
IpeComm melayani jasa editor, penulisan kreatif, media/public relation, komunikasi (government/community/private), promosi, business intelligent, analisis media, hingga crisis management. Didukung tim ahli & profesional, berpengalaman luas dalam komunikasi dan pernah berkarir di sejumlah media nasional/internasional. Bisa hubungi 081356564448 atau agrifood.id@gmail.com.
Be the first to comment