Segudang Manfaat Teripang, Nutrigamat Tawarkan Solusi untuk Kesehatan Tubuh

Ilustrasi komposisi teripang laut (Ist)

BOGOR, AGRIFOOD – Teripang laut atau gamat (Stichopus sp.) merupakan salah satu sumber daya perairan Indonesia yang sudah akrab dengan masyarakat pesisir, baik untuk makanan maupun obat-obatan tradisional. Saat ini, ekstrak dari teripang atau gamat banyak dimanfaatkan dalam bidang kesehatan, bahan baku industri obat, hingga kosmetika.

Sejumlah sumber ilmiah yang dikutip tim Agrifood, Rabu (26/11/2025), menyebutkan aneka manfaat dari teripang laut karena memiliki sumber protein tinggi, kolagen, dan omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung, tulang, dan sendi. Teripang juga memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu mengendalikan kadar gula darah. Manfaat lainnya termasuk menjaga kesehatan kulit, rambut, dan mengatasi masalah gusi.

Perguruan tinggi dan lembaga penelitian seperti IPB University, Universitas Airlangga (Unair), dan beberapa kampus di daerah hingga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mulai mengkaji potensi dan pemanfaatan aneka teripang Indonesia. Kajian yang dilakukan mulai dari budidaya, analisis kandungan gizi dan khasiat, proses ekstraksi, hingga berbagai upaya pemanfaatannya.

Mengutip laman brin.go.id, lembaga tersebut juga mengembangkan budi daya teripang gamat untuk bahan baku industri obat di Bali sejak 2022-2024. Tim riset yang dipimpin Nyoman Adi Asmara Giri mendorong budidaya teripang untuk peningkatan produktivitas dan mengurangi penangkapan langsung dari alam.

Sementara itu, kajian Unair yang dipublikasikan pada Jurnal Vetenerary World, mempertegas bahwa teripang (ketimun laut) merupakan salah satu hewan dasar laut dangkal yang memiliki kemampuan regenerasi jaringan. Jika bagian tubuh teripang terlukai, dalam waktu singkat pulih seperti sedia kala.

Indonesia merupakan salah satu sumber utama teripang dunia dengan total produksi yang tinggi untuk konsumsi domestik dan pasar ekspor. Sayangnya, pengolahan teripang masih sangat minim sehingga lebih banyak dimanfaatkan negara-negara lain. Masyarakat pun hanya memanfaatkan teripang atau gamat sebagai makanan dan obat-obatan tradisional.

Berangkat dari kondisi tersebut, Siti Chaironi bersama tim kemudian mendorong pengolahan teripang emas agar bisa dikonsumsi dan kemudian menjadi perintis jeli gamat asli Indonesia.

Siti Chaironi yang juga Direktur PT Berkah Ardisi Mandiri mengatakan produk yang dinamai Nutrigamat tersebut sudah melalui berbagai tahapan analisis dan uji laboratorium dengan paten dari Kementerian Hukum RI.

“Selama ini kita hanya menjadi pemasok bahan baku yang diolah negara lain, kemudian produk jeli gamat dijual di Indonesia. Dampak ekonomi dan keuntungannya minim sekali. Kami sudah memproduksi dan memasarkan produk asli Indonesia yang dikenal dengan Nutrigamat,” ujar alumnus IPB University ini. [AF]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*