GSN Terus Berkembang, Ini Cara Penyajian Aneka Cemilan Singkong Beku

Ragam produk olahan GSN (agrifood.id)

BOGOR, KP – Gerai Singkong Nusantara (GSN) konsisten mendorong dan memodifikasi cemilan dari singkong agar lebih praktis dan mudah disajikan. Aneka olahan (cemilan/jajanan) singkong beku (frozen) semakin banyak diminati, terutama bagi masyarakat perkotaan.

Kepala Operasional GSN Masud K Raharja menjelaskan pihaknya terus memasyarakatkan menu pangan lokal dari singkong yang siap diolah dan siap dikonsumsi. Saat ini, GSN yang merupakan branding aneka olahan singkong, mengenalkan cemilan atau jajanan frozen.

Baca : Angkat Pangan Lokal, “Gerai Singkong Nusantara” Hadir dengan Aneka Olahan Frozen

“Kami tengah mengembangkan pemasaran melalui sejumlah agen dan reseller, jika ada yang berminat bisa kami layani segera. Ini sangat praktis karena dalam bentuk frozen, bisa dikukus, digoreng atau menggunakan air fryer yang sekarang lagi trend,” ujarnya.

Dia mengakui tidak semua konsumen sudah akrab dengan cara pengolahan atau penyajian dari singkong frozen. Adapun aneka olahan singkong frozen tersebut adalah comro, misro, ketimus, getuk crispy, lumpia tape, cassava stick, cassava fries, risoles mayo, sosis solo dan masih ada beberapa lagi. Secara umum, penyajiannya tidak jauh berbeda dengan makanan beku lainnya yang disimpan dalam freezer dengan suhu sangat dingin.

Abah Gozali, petani sekaligus praktisi aneka olahan singkong frozen menyebutkan proses utama yang harus dilakukan dari singkong frozen adalah melakukan thawing (pencairan). Thawing adalah langkah mengubah makanan dari kondisi frozen menjadi lebih hangat, biasanya hingga mencapai suhu ruangan. “Kami tidak menggunakan pengawet sehingga konsumsi aneka olahan singkong ini sangat sehat dan enak,” ujarnya.

Baca : Peluang Usaha Baru, GSN Tawarkan Jadi Agen dan Reseller Olahan Singkong

Berikut cara mengolah (memasak) aneka olahan singkong frozen agar tetap enak dikonsumsi:

1. Thawing atau diamkan (cairkan) singkong frozen di luar ruangan selama 15-30 menit.
Singkong yang baru dikeluarkan dari freezer sangat beku sehingga perlu dibiarkan di ruang terbuka. Proses ini sebaiknya dengan membuka kemasan (thin wall atau plastik) agar suhunya cepat mendekati suhu ruangan.

2. Ambil produk sesuai kebutuhan (secukupnya). Biasanya dalam satu kemasan, jumlah olahan singkong beragam antara 6 hingga 12 item, jika semua diolah maka bisa sekaligus di-thawing dan dimasak. Untuk produk-produk tertentu akan terlihat terlihat lembek ketika mendekati suhu ruang dan saatnya dimasak.

3. Proses memasak tergantung jenis aneka olahannya. Ada yang dikukus, digoreng, atau dihangatkan dengan air fryer. Aneka olahan singkong frozen sebenarnya sudah matang lalu disimpan (dibekukan) sehingga proses masak untuk siap konsumsi tidak butuh waktu lama.

4. Perlu dipastikan saat memasak (kukus atau goreng) agar semua bagian menjadi hangat (panas). Ini sangat tergantung saat proses thawing (harus merata) dan jenis aneka olahannya. Jika tidak merata maka ada bagian yang masih dingin dan kadang terasa asam.

5.Setelah dimasak, aneka olahan singkong frozen siap dikonsumsi.

6. Jika konsumen ingin memproduksi/membuat sendiri aneka olahan singkong frozen maka bisa menggunakan singkong parut frozen dari GSN. Singkong parut dalam bentuk beku tersebut siap digunakan setelah di-thawing selama 5-6 jam hingga terlihat lembek atau mencair. [AF-02]

Advertorial
IpeComm melayani jasa editor, penulisan kreatif, media/public relation, komunikasi (government/community/private), promosi, business intelligent, analisis media, hingga crisis management. Didukung tim ahli & profesional, berpengalaman luas dalam komunikasi dan pernah berkarir di sejumlah media nasional/internasional. Bisa hubungi 081356564448 atau agrifood.id@gmail.com.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*