Lumpia Tape Frozen, Jajanan Berkelas dan Praktis dengan Manis Alami

Bogor, AF – Tape (tapai) singkong merupakan makanan difermentasi yang bisa dikonsumsi langsung dan diolah dengan berbagai modifikasi. Salah satu olahan dari tape adalah lumpia tape frozen yang sangat cocok sebagai jajanan sehat. Lumpia tape frozen merupakan makanan ready to cook yang bisa dipanggang atau digoreng.

Baca : Pemerintah dan Gholyfood Kembangkan “Closed Loop” Pemenuhan Bahan Baku Industri

Informasi yang dihimpun Agrifood.id menyebutkan bahwa tape singkong sangat baik untuk kesehatan karena kandungan manisnya dari proses fermentasi. Kudapan khas Indonesia yang cukup populer ini memiliki rasa yang enak dan sebenarnya banyak digemari. Tape singkong sering juga dijadikan tambahan atau rasa pada makanan. Biasanya masyarakat sudah akrab dengan minuman dengan rasa tape seperti es cendol maupun es doger.

Baca : Layani Katering dan Kuliner Indonesia, BPKH Investasi Langsung di Arab Saudi

“Banyak makanan dan minuman yang menggunakan rasa tape singkong. Manisnya alami dan menyehatkan. Leluhur kita sudah mewariskan berbagai kuliner lokal, masyarakat harus mengembangkannya dalam konsumsi dan menjadi peluang usaha,” ujar Abah Singkong yang mempunyai sejumlah resep olahan singkong.

Baca : Dari Kebun Cilebut-Bogor, MSI Sajikan Singkong Bumbu Spesial, Comro, dan Ketimus

Dikatakan, lumpia tape sebagai salah satu olahan turunan singkong tersebut perlu terus dikembangkan. Tentu tidak semuanya harus dari singkong, tetapi bisa juga dimodifikasi dengan bahan baku lainnya.

Saat ini, pihaknya memproduksi lumpia tape frozen di kawasan Cilebut Barat, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk mengisi kebutuhan berbuka puasa. Setiap kemasan/box lumpia tape frozen berisi 10 pcs yang siap untuk dipanggang atau digoreng. Harga promosi satu box lumpia tape frozen adalah Rp 15.000 dan bisa mendapatkan diskon jika menghubungi nomor HP 0821-9834-5965 untuk pemesanan dalam jumlah yang banyak.

Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) menilai jika konsumsi tape yang sehat tersebut semakin banyak maka kebutuhan singkong juga meningkat. Jika produksi meningkat maka para produsen dan pihak-pihak terkait lainnya pun akan mendapatkan manfaat ekonomi. Apalagi singkong merupakan pangan lokal yang sebenarnya bisa menjadi solusi kebutuhan pangan Indonesia. [Adv/AF-3]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*