Moeldoko dan Pemkab Sragen Bangun Pabrik Beras Organik

Moeldoko selaku pendiri M-Tani Group bersama Bupati Sragen, Jawa Tengah, Kusdinar Untung Yuni Sukowati usai menandatangani MoU pembangunan pabrik beras organik di Sragen.

Sragen, AF – Jenderal TNI (Purn) Moeldoko selaku pendiri M-Tani Group bersama Bupati Sragen, Jawa Tengah, Kusdinar Untung Yuni Sukowati sepakat untuk membangun pabrik beras organik dan kemitraan pemasaran berskala ekspor.

Informasi yang diperoleh dari Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) Sragen, Senin (29/5), menyebutkan bahwa pabrik yang akan dibangun itu berada di bawah bendera PT Kencana Arta Raya (KAR). Kesepekatan Pemkab Sragen dan M-Tani Group itu diwujudkan dengan peletakkan batu pertama pembangunan pabrik beras organik pada Rabu (24/5) lalu. Dalam nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) disebutkan bahwa pembangunan pabrik beras organik menempati lahan 1,5 hektare di Desa Banaran, Kecamatan Sambung Macan, Sragen.
“Kesepakatan akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama secara detail berdasarkan studi kelayakan yang disusun kedua pihak. MoU tersebut hanya berlaku selama setahun,” demikian isi dokumen MoU tersebut.

Bupati Yuni Sukowati berharap dengan kerja sama itu akan mendorong Sragen menjadi produsen beras organik. Selain memenuhi konsumen dalam neger, beras organik tersebut juga akan diekspor.

Moeldoko yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menggantikan Mahyudin yang mengundurkan diri, terus menggandeng sejumlah pihak baik pemerintah atau swasta untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Sedangkan M-Tani Group merupakan kelompok usaha yang didirikan Moeldoko dalam mendorong sejumlah bisnis yang terkait dengan kesejahteraan masyarakat.

Penjajakan M-Tani Group dalam program beras organik tersebut sudah sejak akhir 2016 lalu. Langkah itu terwujud dalam audiensi M-Tani Group dengan Bupati Sragen pada Januari 2017 lalu.
“Setelah melalui proses selama empat bulan, rencana tersebut pun terwujud,” ujar Moeldoko.
Dalam keterangan tertulisnya, Moeldoko menyebutkan pabrik tersebut diharapkan mulai beroperasi dalam sepuluh bulan ke depan. [AF-03]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*