BOGOR, AF – Upaya mengangkat makanan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) terus diupayakan. Pekan lalu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor menggelar Lomba Cipta Menu Makan B2SA. Agenda sejenis juga dilakukan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bekasi yang diikuti puluhan ibu-ibu dalam Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kabupaten Bekasi.
Di Bogor, kegiatan berlangsung pada Kamis (5/9/2024) di Taman Ekspresi, Kecamatan Bogor Tengah, diikuti Tim Penggerak PKK dari 6 Kecamatan di Kota Bogor.
Kepala DKPP Kota Bogor, Chusnul Rozaqi menjelaskan, kegiatan rutin diselenggarakan setiap tahun sebagai bentuk sosialisasi pencegahan angka kasus stunting baru di Kota Bogor. “Lewat lomba ini kami harap para kader PKK bisa memperkaya kreasi dan inovasi yang mereka miliki dalam menyajikan makanan untuk keluarganya. Dan hal ini bisa dibagikan kepada masyarakat lain,” ujar Chusnul.
Setiap peserta dalam lomba ini diarahkan untuk menyajikan 3 menu makanan untuk 1 hari yang memenuhi kriteria B2SA. Setiap menu makanan yang disajikan kemudian dinilai oleh dewan juri yang datang dari kalangan Persatuan Ahli Gizi, Assosiasi Institut Perguruan Tinggi Gizi Indonesia, Indonesian Chef Association (ICA), serta penilaian masyarakat. Pemenang dalam lomba ini akan mrndapat hadiah uang tunai dengan rincian Rp 5 juta untuk juara pertama, Rp 4 juta untuk juara kedua, dan Rp 3 juta untuk juara ketiga.
Baca : Angkat Pangan Lokal, “Gerai Singkong Nusantara” Hadir dengan Aneka Olahan Frozen
Pj Ketua TP PKK Kota Bogor, Windhy Wuryaning Tyas memandang lomba ini menjadi upaya edukasi dan memperkenalkan kreatifitas makanan sehat yang bisa diimplementasikan masyarakat di rumah.
“Kebanyakan saat ini masyarakat makan itu hanya untuk kenyang bukan untuk sehat. Banyak yang cenderung makan makanan yang disukai namun kurang memperhatikan kecukupan gizi. Apalagi semakin banyak makanan pesan antar namun bisa jadi jebakan karena tidak memenuhi asupan yang dibutuhkan,” ucapnya.
Secara terpisah, DKP Kabupaten Bekasi juga menggelar Lomba Cipta Menu B2SA di Kecamatan Cikarang Selatan. Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Bekasi, Wulur Dedy Supriyadi menyampaikan, para kader PKK dapat menciptakan menu sehat beragam serta memiliki kandungan gizi yang seimbang, dengan memanfaatkan ketersediaan bahan pangan lokal di sekitar lingkungan.
Dikatakan, penganekaragaman menu olahan pangan yang berkualitas dan bervariasi ini nantinya diharapkan dapat diimplementasikan kepada keluarga sebagai menu sehari-hari. Apalagi, kader PKK merupakan corong edukasi masyarakat, diharapkan dapat mensosialisasikan program menu B2SA kepada para ibu selaku penyedia menu keluarga.
“Kepada ibu-ibu dapat memanfaatkan bahan pangan lokal dan berkreasi, kalau biasanya makanan dari bahan singkong hanya dibuat getuk, mungkin bisa dikreasikan dicampur dengan agar-agar atau yang lainnya sehingga anak-anak jadi lebih tertarik,” jelasnya.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, Arnoko menambahkan, pelaksanaan lomba ini juga dalam rangka mempromosikan kepada masyarakat bahwa dalam mengolah bahan pangan, selain memenuhi nilai gizi yang baik dan seimbang, dalam penyajian makanannya pun dapat beraneka ragam.
Dia menyebutkan, lomba ini diikuti 23 peserta dari masing-masing TP-PKK kecamatan se-Kabupaten Bekasi. Secara teknis setiap makanan dilakukan penilaian oleh tim juri, baik cara penyajian makanan serta kandungan nutrisi dan gizi yang terdapat di dalamnya. [KP-01]
Be the first to comment