Jadi Sumber Karbohidrat, Pemkab Bulukumba Tanam Pohon Sukun di DAS Balantieng

Ilustrasi buah sukun.

MAKASSAR, AF – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba, Sulawesi Selatan, melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bulukumba menanam pohon sukun di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Balangtieng, Desa Anrang, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
“Penanaman pohon ini sebagai rangkaian peringatan Hari Bumi yang dilakukan para pejabat Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Bulukumba,” kata Kepala DLHK Andi Uke Indah Permatasari akhir pekan lalu.

Kegiatan tanam pohon tersebut, juga diikuti sejumlah kepala desa di sekitaran DAS Balangtieng serta puluhan anak muda komunitas peduli lingkungan.

Pada kesempatan tersebut, Sekda Bulukumba Ali Saleng melaporkan ke Gubernur Sulsel dalam video conference, sekaitan dengan kondisi penanaman pohon di Bulukumba. Dia mengatakan, penanaman pohon melalui bibit unggul memang menjadi program prioritas Pemkab Bulukumba. Sedang pemilihan lokasi di sekitaran DAS Balangtieng, Bulukumba terdiri atas pohon sukun dan pohon produktif lainnya.
Ali Saleng yang terlibat langsung menanam pohon mengatakan, pohon yang ditanam akan dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar.

Dia berharap agar pohon tersebut, dapat dirawat dengan baik untuk kepentingan bersama dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

Baca : Makanan Sehat, Sukun Frozen Lebih Praktis dengan Dua Varian Siap Saji

Sementara itu, Andi Uke mengaku bersyukur dengan antusiasme warga yang ikut aksi tanam pohon. Menurut dia, penanam pohon adalah suatu keharusan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Sedang penanaman pohon di daerah aliran sungai, lanjut dia, penanaman pohon ini bertujuan supaya aliran sungai dapat terjaga dari banjir atau pun erosi.

Penanaman pohon sebagai rangkaian peringatan Hari Bumi Sedunia, merupakan aksi penanaman pohon serentak oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan yang dipusatkan di Tappawita Arra High Land, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros. Kegiatan dibuka Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Seluruh daerah Kabupaten/Kota di Sulsel, mengikuti seremoni pembukaan aksi tanam pohon serentak melalui video conference.

Selain Gubernur, penanaman pohon di Tappawita Maros juga dihadiri Kabiro SDM dan Keorganisasian Kementerian Kehutanan RI, Dedi Asriadi. Dia sekaligus membacakan sambutan Wakil Menteri Kehutanan.

Seperti diketahui, Sukun merupakan salah satu sumber karbohidrat pengganti nasi. Seiring meningkatnya kesadaran gaya hidup sehat, banyak orang mulai mencari alternatif pengganti nasi yang lebih bergizi dan mengenyangkan. Perubahan pola makan ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas kesehatan dan menyesuaikan dengan kebutuhan tubuh.

Beberapa pilihan makanan pengganti nasi yang dapat dipertimbangkan antara lain adalah quinoa, nasi jagung, singkong dan sukun. Sukun mengandung tinggi karbohidrat dan protein serta rendah kalori. Sukun memiliki asam amino esensial yang tidak diproduksi oleh tubuh manusia. [AF/KS]

Advertorial
IpeComm melayani jasa editor, penulisan kreatif, media/public relation, komunikasi (government/community/private), promosi, business intelligent, analisis media, hingga crisis management. Didukung tim ahli & profesional, berpengalaman luas dalam komunikasi dan pernah berkarir di sejumlah media nasional/internasional. Bisa hubungi 081356564448 atau agrifood.id@gmail.com.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*