JAKARTA, AF – PT Sarihusada Generasi MahardHika (Sarihusada/SGM), anak usaha Danone Indonesia, berkomitmen terus melakukan inovasi demi menghadirkan produk yang menjawab tantangan kebutuhan gizi di usianya yang telah menginjak 70 tahun.
“Sebagai merek yang telah hadir dan menemani anak Indonesia dari generasi ke generasi, Sarihusada berkomitmen terus menghadirkan produk nutrisi berkualitas tinggi dengan harga terjangkau bagi masyarakat dan membawa dampak positif bagi kemajuan bangsa,” ujar Corporate Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin.
Dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (22/8/2024), dikatakan, selain menyediakan produk nutrisi terjangkau, pihaknya mendukung langkah anak Indonesia menjadi generasi maju. Adapun salah satu aspek penting yang perlu untuk menjadikan seorang anak tumbuh menjadi sosok berkualitas, kompeten, dan berdaya saing tinggi adalah pendidikan. Pihaknya pun meluncurkan Program Bantuan Dana Pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) untuk Anak Generasi Maju Indonesia yang memberikan bantuan dana pendidikan senilai Rp 2 miliar untuk 70 siswa SD di berbagai daerah.
Baca : Usaha Pisang Abaka di Maluku Tutup, Pemerintah Harus Bisa Fasilitasi Investasi
“Kami juga mendukung pencegahan anemia dengan menghadirkan inovasi anemia screener untuk mengetahui risiko anemia pada anak,” ucap Arif.
Perjalanan Sarihusada diawali dengan berdirinya NV Saridele yang diinisiasi pemerintah Indonesia dan PBB pada 1954 untuk mengatasi kelaparan dan permasalahan gizi yang dialami Indonesia pascakemerdekaan.
Dosen Ilmu Sejarah Universitas Gadjah Mada Dr Sri Margana menuturkan kondisi masyarakat Indonesia pada masa awal kemerdekaan cukup memprihatinkan dengan banyaknya kemiskinan dan kelaparan.
“Tidak jarang masyarakat makannya bongkol pisang, juga ketela pohon, apa saja yang bisa dimakan di masa itu. Hingga akhirnya pada tahun 1950 didirikan Lembaga Makanan Rakyat untuk membantu masyarakat mendapatkan makanan yang sehat,” ujarnya.
Pendirian pabrik NV Saridele tersebut tidak lepas dari peran Hamengkubuwono IX yang pada saat itu menyediakan lahan untuk pembangunan pabrik dengan pertimbangan wilayah Yogyakarta memiliki pasokan dan kualitas kedelai yang cukup saat itu.
“Setelah beberapa tahun berjalan, Hamengkubuwono IX juga melihat bahwa prospek pabrik ini cukup baik, jadi tidak hanya lahan untuk pabrik, disediakan juga lahan penanaman dan pembibitan kedelai,” kata Gusti Kanjeng Ratu Hayu, putri keempat Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Dikatakan, pengoperasian pabrik tersebut pun berdampak positif pada ekonomi masyarakat, terutama para petani kedelai karena bisa memiliki pendapatan yang stabil. “Harapannya, sejak dirintis pada tahun 1954, semoga SGM dapat terus eksis dan memberikan kualitas yang terbaik dengan harga yang terjangkau”, imbuh Gusti Hayu.
Kepala Pabrik Sarihusada Prambanan Factory Joko Yulianto memastikan setiap produk yang dihasilkan telah memenuhi standar keamanan dan kesehatan, baik nasional dan internasional. Menurutnya, dalam hal pemilihan bahan baku, kualitas bahan dan pemasoknya menjadi aspek penting.
“Kriteria pemilihan supplier meliputi persetujuan spesifikasi material, tingkat layanan pemasok, audit pemasok secara berkala, serta proses kendali mutu yang ketat terhadap setiap bahan baku yang diterima sebelum digunakan dalam produksi,” tambah Joko.
Selama 70 tahun, Sarihusada berkomitmen memproduksi susu berkualitas tinggi yang diproduksi sepenuhnya di dalam negeri, untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu dan anak di Indonesia. Pabrik yang berlokasi di Yogyakarta dan Klaten, Jawa Tengah ini tidak hanya berperan penting dalam produksi, tetapi juga dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. [PR/AF]
Advertorial
IpeComm melayani jasa editor, penulisan kreatif, media/public relation, komunikasi (government/community/private), promosi, business intelligent, analisis media, hingga crisis management. Didukung tim ahli & profesional, berpengalaman luas dalam komunikasi dan pernah berkarir di sejumlah media nasional/internasional. Bisa hubungi 081356564448 atau agrifood.id@gmail.com.
Be the first to comment