Peningkatan Daya Saing UMKM di Pasar Digital Butuh Komitmen

Jajaran pengurus Kopitu (AF-1)
Jajaran pengurus Kopitu (AF-3)

Jakarta, Agrifood.id – Komite Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia Bersatu (Kopitu) menyelenggarakan seminar online (webinar) bertema Reformasi Struktural UMKM: Akses Masuk Pasar Digital & Pembiayaan Modal Adalah Momentum Kebangkitan UMKM Indonesia di Saat Pandemi Covid-19” di Jakarta, Rabu (18/11/2020). Langkah tersebut sebagai inisiasi dan media penyaluran aspirasi pelaku UKM yang sebagian besar terdampak Covid-19.

Dalam keterangan tertulisnya disebutkan webinar dihadiri Destry Anna Sari sebagai perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UKM RI, Teguh Rahadian selaku Senior Manager Bank BRI, Uun Ainurrofiq yang juga Director of Government Affairs and Strategic Collaboration Grab Indonesia, dan Ashraf Farahnaz selaku Senior Vice President Micro Development and Agent Banking Bank Mandiri. Selain itu, Agus Pribadi selaku SME Channel Sales Lead Blibli.com, Yoyok Pitoyo yang juga Ketua Umum Kopitu, Asikin Chalifah sebagai Sekretaris Jenderal Kopitu, dan Iriana Ekasari selaku Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Kopitu. Kegiatan ini dirangkaikan dengan perayaan ulang tahun Kopitu yang kedua.

Para Duta Besar RI di berbagai negara juga turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, seperti Umar Hadi (Dubes RI untuk Korea Selatan), Y Kristiarto S. Legowo (Dubes RI untuk Australia dan Vanuatu), Al Busyra Basnur (Dubes RI untuk Ethiopia), dan Husein Bagis (Dubes RI untuk Uni Emirat Arab).
“Saya menyambut baik program-program Kopitu untuk membantu koperasi dan UMKM dalam mengakses modal usaha, sumber daya manusia, teknologi, akses pasar domestik dan global. KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Abu Dhabi, KBRI Dubai siap bekerja sama & mendorong penetrasi UMKM Indonesia di pasar Uni Emirat Arab,” ujar Husein Bagis.

Dalam sambutannya, Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita menghimbau UMKM untuk naik kelas, mandiri dan go ekspor sebagaimana yang selama ini diupayakan oleh Kopitu.
“Pandemi Covid-19 adalah momentum untuk kebangkitan UMKM dengan memanfaatkan digitalisasi produksi sampai dengan digitalisasi pemasaran. Saya juga mengajak masyarakat untuk mendukung dengan membeli produk UMKM. Selain itu, kita dukung UMKM nasional dengan bangga akan produk buatan Indonesia,” kata Agus Gumiwang.

Sementara Yoyok Pitoyo selaku Ketua Umum Kopitu menyampaikan keluhan pelaku UMKM saat ini yang diantaranya produk sulit bersaing dengan produk perusahaan besar karena harga jauh lebih murah. Kemudian penurunan operasional dan finansial usaha hingga meningkatnya angka pengangguran dikarenakan banyak terjadi PHK.

“Program Cipta Lapangan Kerja akan mendukung dan melindungi pelaku UMKM terutama di pasal 91. Kopitu sangat mendukung program pemerintah tersebut karena hanya dibutuhkan KTP untuk membuat sebuah usaha baru dan menjadi wirausaha,” ujar Pitoyo.

Dikatakan, tentu saja dengan persyaratan sangat mudah dan prosedur yang tidak berbelit-belit ini akan membuat lebih banyak orang menjadi wirausaha.
“Akan banyak sekali menyerap banyak tenaga kerja lokal yang secara otomatis menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi nasional,” pungkasnya. [AF-04]

agrifood.id || agrifood.id@gmail.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*