Rangkaian PRA IPK 2025, PT Antam Tbk UBPE Pongkor Raih Pangan-Energi Awards

Ilustrasi perlunya kolaborasi untuk pangan dan energi.

BOGOR, AF – PT Antam Tbk UBPE Pongkor meraih Pangan-Energi Awards sebagai perusahaan terbaik dalam penerapan renewable energy dan perusahaan terbaik dalam pemberdayaan masyarakat. Untuk kategori perusahaan terbaik dalam ketahanan pangan diraih PT Antam Tbk UBPP Logam Mulia dan PT Bangka Asindo Agri. Pangan-Energi Awards tersebut diberikan Himpunan Alumni IPB sebagai rangkaian dari Pesta Rakyat Alumni IPB Pulang Kampus (PRA IPK) 2025.

Keterangan dari DPP HA IPB menjelaskan ajang penghargaan diberikan kepada perusahaan yang bergerak di bidang ketahanan pangan dan energi. Penghargaan ini bertujuan mengapresiasi karya, riset, serta implementasi teknologi yang berdampak positif terhadap peningkatan produktivitas pangan, kemandirian energi, dan keberlanjutan lingkungan.

Pemberian penghargaan juga dirangkai dengan seminar dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kolaborasi pemerintah, akademisi, dan asosiasi dalam pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia. Seminar menbahas kolaborasi sebagai kunci utama untuk mencapai transisi energi bersih dan ketahanan pangan nasional.

Kegiatan yang berkolaborasi dengan Tani On Stage Kementerian Pertanian ini dihadiri Rektor IPB University Dr Alim Setiawan; Ketua DPP HA IPB Walneg S Jas; dan Kepala Pusat Riset Teknologi Bahan Bakar, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Hari Setiapraja.

Kemudian Edi Wibowo selaku Direktur Bioenergi, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dari Dewan Energi Nasional (DEN) diwakili Kepala Biro Fasilitasi Penanggulangan Krisis dan Pengawasan Energi DEN Luh Nyoman Puspa Dewi, Ketua Ikatan Ahli Bioenergi Indonesia (Ikabi) Cahyo Setyo Wibowo dan Ketua Umum Masyarakat Energi Biomassa Indonesia (MEBI) Milton Pakpahan.

Alim Setiawan dan Edi Wibowo menyebutkan bahwa transisi energi dan menopang ketahanan pangan menjadi agenda penting bangsa Indonesia. Kedua hal tersebut juga perlu sejalan dengan upaya memperkuat kelestarian lingkungan sehingga kemandirian energi dan pangan tetap berkelanjutan. Untuk itu, pemanfaatan energi terbarukan menjadi solusi untuk meningkatkan ketahanan pangan dan energi.

“IPB University tetap konsisten dan terus meningkatkan komitmen dalam menopang pangan dan energi. Sinergi dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk mengawal inovasi yang berkelanjutan,” ujar Alim.

Walneg mempertegas bahwa agenda pangan, energi, dan lingkungan hidup tersebut membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak. Kolaborasi tersebut sangat penting karena menjadi simbolisasi persatuan visi dari lintas sektor dalam menjawab tantangan jaman.

“Kami memahami bahwa langkah mengawal transisi energi yang berkeadilan dan memperkokoh ketahanan pangan tidak bisa dikerjakan sendiri-sendiri. Kolaborasi menjadi hal yang mutlak dan kami terus mendorong agar semua pihak terlibat,” ujar Walneg. [AP]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*