
Bogor, Agrifood.id – Saung Singkong segera beroperasi di kawasan Rancamaya, Kota Bogor, Jawa Barat, untuk melayani konsumen dengan berbagai menu makanan berbasis pangan lokal. Selain saung, dalam kawasan yang dimotori Komunitas Singkong Bogor (Kosibo) itu juga dilengkapi dengan pusat jajanan olahan dari pisang, sagu, dan umbi-umbian.
Soft launching (peluncuran awal) dari saung tersebut dihadiri Yasid Taufik selaku Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi da Keamanan Pangan, Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian, Ketua Kosibo Abah Gozali dan beberapa praktisi pangan lokal serta perwakilan kaum milenial. Hadir juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor Hanafi, Camat Bogor Selatan Hidayatulloh, Lurah Rancamaya Taufik, dan perwakilan masyarakat.
Yasid Taufik mengatakan keberadaan Saung Singkong yang menghadirkan pangan lokal tersebut sejalan dengan program pemerintah untuk melakukan diversifikasi pangan. Hal itu sangat penting agar masyarakat Indonesia tidak tergantung lagi pada beras karena lahan persawahan yang semakin berkurang.
“Potensi pangan lokal cukup banyak dan kehadiran saung tersebut sejalan dengan upaya diversifikasi pangan,” kata Yasid saat sambutan dalam soft launching, Sabtu (23/1/2021).

Dengan hadirnya Saung Singkong, berarti di Bogor setidaknya ada dua destinasi berbasis singkong. Sebelumnya, ada juga Kampung Singkong Sentul (Kastel) yang menonjolkan wisata kampung tapioka dan olahraga (trekking/jalan santai) di kebun singkong masyarakat.
Baca : Wisata Olahraga Murah, Napak Tilas Tapioka Bogor di Kampung Singkong Sentul
Camat Bogor Selatan Hidayatulloh mengatakan kehadiran Saung Singkong dan jaringan pemasarannya diharapkan bisa menjadi jembatan agar berbagai produk masyarakat di sekitarnya juga bisa dipasarkan. Pihaknya sangat mengapresiasi kehadiran saung yang dimotori Kosibo tersebut dan berharap menjadi mitra dengan masyarakat.

“Kami berharap saung ini menjadi mitra dengan masyarakat sehingga produksinya terjual dan bisa meningkatkan pendapatan keluarga. Ini sangat bagus di tengah pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.
Baca : Potensi Bisnis Besar, Kadin Susun Roadmap Industri Kuliner
Abah Gozali menjelaskan saung tersebut mengutamakan berbagai jenis pangan lokal dan bertekad untuk memajukan berbagai produksi dari masyarakat Bogor, khususnya Bogor Selatan. Bahkan, outlet dalam kawasan itu juga akan menyediakan berbagai produk pangan lokal se-Indonesia.
Menurut penasehat Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) Bogor Raya ini, pangan lokal yang diolah dalam berbagai varian sebenarnya banyak peminatnya, termasuk kaum milenial. Untuk saat ini, operasional dari saung tersebut hanya dimulai sore hingga malam (pada hari kerja), kemudian Sabtu dan Minggu meladeni konsumen sepanjang hari. Untuk informasi lebih lanjut terkait Saung Singkong tersebut bisa menghubungi Mulki 081211954344. [AF-03]
agrifood.id || agrifood.id@gmail.com
Be the first to comment