Prioritas Riset, BISI Tingkatkan Produksi Benih

Jagung produksi PT Bisi International Tbk.

Jakarta, AF – PT Bisi International Tbk (BISI) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 120 miliar pada tahun ini. Sekitar 58,3% dari capex tersebut dikhususkan untuk riset pengembangan varietas baru.
“Biaya riset yang digunakan sekitar Rp 70 miliar setiap tahun,” ujar Direktur Utama BISI International Jemmy Eka Putra di Jakarta, baru-baru ini.

BISI merupakan produsen bibit hibrida terbesar untuk tanaman jagung, padi, dan holtikultura, serta produsen pestisida dan distributor pupuk berlokasi di Jawa Timur.

Dikatakan, volume produksi jagung tahun lalu meningkat menjadi 2.700 ton per tahun dan pada 2017 diharapkan meningkat 40%. Sementara penjualan dan laba bersih secara konsolidasi diharapkan meningkat masing-masing 30%.
“Untuk penjualan holtikultura kami harapkan meningkat 25% tahun ini, dan pestisida pada kisaran peningkatan 25%-30%,” ujar Jemmy.

Dia menjelaskan, perusahaan akan menjual sekitar 300 ton benih padi varietas yang baru dikembangkan. Dengan meningkatnya lahan tanam padi maka peluang penjualan lini bisnis baru tersebut akan lebih besar. Perseroan menargetkan pertumbuhan produksi benih jagung 31% menjadi sekitar US$ 240 juta per tahun dari rata-rata 4 juta hektare (ha) lahan jagung. Sedangkan target produksi benih padi diharapkan bertumbuh 8,1% dengan total nilai US$ 712,5 juta per tahun.

Sepanjang tahun lalu BISI International membukukan penjualan sebesar Rp 1,85 triliun atau naik 28,8% dibandingkan pada 2015 sebesar Rp 1,44 triliun. Selain itu laba bersih tumbuh 27,4% dari sebelumnya Rp 265 miliar menjadi Rp 336 miliar pada tahun lalu.

Tahun ini penjualan ekspor ditargetkan meningkat menjadi 11%-12% hingga mencapai US$ 4-5 juta.
Pasar ekspor ke China dan India terbatas untuk produk holtikultura. Negara importir lainnya adalah Thailand, Filipina, Vietnam dengan kontribusi kurang lebih 10% dari penjualan benih holtikultura. [AF-04]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*