Bekali ASN Jelang Pensiun, Pemkot Jaksel Tawarkan Usaha Singkong

Para ASN mengikuti pembekalan wirausaha jelang pensiun di Pemkot Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (9/10).

Jakarta – Suku Badan Kepegawaian Kota Jakarta Selatan memberikan pembekalan kepada aparatur sipil negara (ASN) yang akan memasuki masa pensiun. Berbagai jenis wirausaha ditawarkan kepada ratusan ASN di lingkungan kota Jakarta Selatan. Salah satunya usaha pengolahan singkong menjadi gaplek.

Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Arifin mengatakan pembekalan tersebut agar para ASN bisa melakukan aktivitas yang menguntungkan pada masa pensiun. Kegiatan itu dilakukan untuk mengantisipasi sekitar 700 ASN yang akan pensiun hingga 2020 nanti.

“Jadi dua tahun ini kita mempersiapkan keahlian untuk dikembangkan. Hari ini kita berikan pembekalan yang belum tentu semuanya bisa kita ikuti. Yang bisa melengkapi itu adalah diri kita sendiri,” kata Arifin di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (9/10).

Baca : Singkong Fluktuatif, Budi Starch Kaji Ulang Rencana Bangun Pabrik

Arifin juga mengucapkan terima kasih kepada para ASN yang telah memberikan tenaga serta pemikirannya kepada pemerintah kota Jakarta Selatan.

Kepala Suku Badan Kepegawaian Jakarta Selatan Sogimun mengatakan berbagai jenis wirausaha ditawarkan kepada AS tersebut sesuai dengan minat masing-masing. Salah satu peluang bisnis tersebut dalam bidang pertanian, seperti usaha hortikultura hidroponik dan pengolahan singkong menjadi gaplek.

Baca : Usaha Gaplek di Bogor Kesulitan Bahan Baku Singkong

Pelaku usaha singkong Gahara Wiratanuningrat yang menjadi narasumber dalam kegiatan itu mengatakan pengolahan singkong bisa menjadi salah satu alternatif usaha bagi para pensiunan ASN. Apalagi, produk olahan singkong bisa digunakan untuk berbagai jenis produk turunan, terutama terkait dengan makanan.

Dikatakan, produk olahan singkong, seperti gaplek, masih sangat dibutuhkan di dalam negeri. Salah satu kebutuhan terbesar dari gaplek adalah industri pakan ternak.

“Kebutuhan singkong di dalam negeri masih sangat besar. Demikian juga produk olahannya sehingga bisa dikembangkan sebagai salah satu usaha yang menguntungkan,” kata Direktur PT Global Agri Indonesia ini.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*