Dorong Inovasi, Belanja Modal Indofood 2017 Rp 9,1 Triliun

Sejumlah produk Indofood

Jakarta, AF – PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 9,1 triliun tahun ini. Jumlah tersebut tiga kali lebih besar dibanding realisasi capex tahun lalu Rp 3 triliun. Salah satu prioritas capex adalah mendorong inovasi produk.

Direktur Indofood Sukses Makmur Thomas Tjhie menjelaskan, perseroan akan memenuhi sebagian besar kebutuhan capex dari kas internal dan sisanya melalui pinjaman eksternal. Capex yang dianggarkan untuk keperluan grup perseroan sepanjang 2017 sebesar Rp 9,1 triliun pun meliputi kinerja perseroan dalam mengembangkan bisnis sebagai produsen makanan dan minuman.

“Capex kita cadangkan untuk belanja modal, untuk ekspansi, bukan akuisisi. Sebagian dari dana internal, sebagian pakai dana pinjaman. Alokasi belanja modal perseroan sebagian besar untuk anak usaha, Indofood CBP Sukses Makmur, sebesar Rp 4,6 triliun. Kemudian untuk Bogasari Rp 2 triliun, agribisnis Rp 2 triliun, dan distribusi Rp 500 miliar,” ungkap Thomas di Jakarta, Jumat (2/6).

Lebih lanjut dia mengatakan, tahun ini, Indofood menargetkan pendapatan sebesar Rp 73,4-75,7 triliun. Jumlah tersebut meningkat 10-12% dari realisasi pendapatan tahun lalu.

Thomas menjelaskan, di tengah masih melemahnya konsumsi domestik, Indofood akan terus berinovasi, sehingga konsumen terus membeli produk perseroan. Hal itu yang akan mendorong volume penjualan perseroan tetap tumbuh.

Seperti diketahui, anak usaha Indofood yakni Indofood CBP Sukses Makmur diperkirakan menjadi penopang utama pertumbuhan kinerja keuangan Indofood tahun ini. Hal itu didukung perkiraan lonjakan penjualan makanan ringan dan minuman yang diproduksi perseroan.

Selain bisnis makanan bermerek, sejumlah analis bursa melihat, Indofood akan mendapatkan dukungan positif dari lini agribisnis tahun ini. Ekspektasi kenaikan harga jual dan volume produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) menjadi faktor utama.

Dalam bisnis lain, Chief Executive Officer (CEO) Indofood Anthoni Salim menyebutkan Grup Salim akan mulai menggarap bisnis sistem pembayaran (payment system). Pihaknya ingin mengusahakan semakin banyak masyarakat bisa menggunakan produk bank, salah satunya adalah electronic money. Grup Salim baru memulai bisnis payment system karena ekspansi ini membutuhkan modal besar. [AF-04]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*