
Bogor, Agrifood.id – Dewan Pengurus Pusat Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (DPP HA IPB) menggelar seminar nasional pada Selasa (15/10/2019) di Auditorium Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Darmaga yang bertepatan dengan bulan Dies Natalies IPB ke-56.
Pelaksanaan seminar ini merupakan kolaborasi DPP HA IPB, civitas academica kampus IPB University serta alumni perguruan tinggi negeri (PTN) yang tergabung dalam Himpunan Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni). Adapun tema dari seminar itu adalah Perubahan Paradigma Usaha Berbasis Transformasi Digital.
Ketua Umum DPP HA IPB Fathan Kamil menjelaskan tema perubahan paradigma usaha berbasis transformasi digital tersebut dipilih karena fakta menunjukkan adanya dinamika yang terus bergulir. Pada saat bersamaan perlunya pengembangan kewirausahaan dari kalangan muda menuju agro-maritim 4.0 Indonesia. “Perubahan paradigma itu akan berdampak pada dunia ekonomi dan wirausaha, termasuk dalam konteks pertanian dan pangan secara umum,” kata Fathan, Senin (14/10).
Baca : Banyak Beredar di Kepri, Mengapa Industri Rafinasi Minta Tambahan Kuota?
Untuk itulah, DPP HA IPB menilai perlu mendiseminasi potensi dan tantangan pengembangan kewirausahaan menghadapi era revolusi industri 4.0 dan digital ekonomi. Sejalan dengan itu, perlu sosialisasi arah kebijakan nasional dalam pengembangan ekonomi kreatif dan ekonomi digital Indonesia.
“Diharapkan melalui sharing pendapat dari berbagai nara sumber, kita dapat berbenah diri menyesuaikan dan memanfaatkan kemajuan teknologi agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu. Hal itu akan memperburuk situasi perekonomian, termasuk dalam pertanian, keuangan, serta bidang-bidang lainya,” tambah Sekjen DPP HA IPB Walneg S Jas.
Baca : Konsumsi Haji Indonesia 2019 Capai 15,3 Juta Boks Makanan
Sonhaji selaku Ketua Pelaksana Seminar menyampaikan bahwa seminar ini merupakan kegiatan pertama HIMPUNI yang digelar di Bogor. Seminar dibagi dalam dua sesi yakni, perubahan paradigma usaha berbasis transformasi digital dari sisi praktisi dan penggerak ekonomi kreatif. Lalu sesi kedua membahas kesiapan ekosistem dan regulasi dunia usaha dalam mendukung transformasi digital.
“Panitia juga sudah berusaha untuk menghadirkan para nara sumber dari beragam latar belakang, mulai dari akademisi, politisi, praktisi, profesionalisme, pengusaha, dan kalangan pemerintah,” ujarnya.
Baca : Tahun Lalu Sukses, HA IPB Mulai Lagi Kampanye Pohon Langka
Adapun narasumber yang bakal hadir yaitu Ketua Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) Prof. Dr.Ir. Rokhmin Dahuri, MS dengan panelis pada sesi pertama Bahlil Lahadalia (Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2015-2019, Andre Rahardian (Ketua Umum Ikatan Alumni UI/Iluni UI), Muhaimin Iqbal (Komisaris PT Igrow Resources Indonesia).
Sedangkan panelis pada Sesi II yaitu Candra Negara (Direktur Hub Antar Lembaga dan Wil Luar Negeri, Badan Ekonomi Kreatif/Bekraf), Nyoman Sugiri (EVP Kerjasama Teknologi BRI) dan Erwin Aksa (Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia). [AF-03]
agrifood.id // agrifood.id@gmail.com
Be the first to comment