Kemitraan PT Djuara Aluminium Nusantara dengan Pengrajin Terus Ditingkatkan

PT Djuara Aluminium
Syukuran yang digelar jajaran direksi dan karyawan PT Djuara Aluminium Nusantara di Citeureup, Bogor, belum lama ini.

Bogor, Agrifood.id – PT Djuara Aluminium Nusantara (Djuan) selaku distributor utama terus meningkatkan kemitraan dengan para pengrajin aluminium dalam memproduksi berbagai keperluan rumah tangga. Sekitar 800 pengrajin difasilitasi dan membina kerja sama saling menguntungkan agar terus berproduksi di tengah pandemi Covid-19.

“Setelah melakukan sejumlah pembenahan, kami terus mendorong agar perusahaan terus meningkatkan kemitraan dengan para pengrajin, terutama di sekitar kawasan Citeureup, Cibinong dan beberapa wilayah lainnya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat,” jelas Direktur Utama PT Djuara Aluminium Nusantara, Tarsisius Tukijan, belum lama ini.

Seperti diketahui, PT Djuan merupakan distributor aluminium untuk berbagai keperluan, mulai dari berbagai peralatan rumah tangga (memasak) hingga keperluan industri lainnya. Kemitraan dengan para pengrajin tersebut sebenarnya sudah terjalin cukup lama dengan difasilitasi Koperasi Simpan Pinjam Dian Artha Rahardja (Kopdar). Sebagian besar dari mitra pengrajin tersebut umumnya skala usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Pada awal Oktober lalu, PT Djuan menggelar syukuran atas pemantapan perusahaan dengan jajaran direksi yang baru. Sekaligus menyiapkan beberapa insentif bagi pengrajin yang konsisten meningkatkan pembelian aluminium. Adapun para pengrajin tersebut mengolah aluminium menjadi berbagai peralatan rumah tangga (memasak) seperti loyang, dandang, oven, dan berbagai alat dapur lainnya.

Menurut Tukijan, pola kemitraan yang sudah dibangun tersebut untuk memudahkan para pengrajin dalam membeli bahan baku sehingga menopang perusahaan dalam menyiapkan stok yang cukup. “Kebutuhan dari pengrajin cukup besar jadi perlu pasokan yang cukup agar produksi mereka juga tidak terhalang. Kami sangat berharap agar sinergi yang sudah terjalin terus ditingkatkan,” jelasnya.


Berbagai jenis produk yang dibuat dari aluminium.

Direktur Operasional PT Djuan, Robert Pangemanan, menambahkan di tengah pandemi Covid-19 ini tidak mudah mempertahankan produksi agar tetap stabil karena anjloknya daya beli dari masyarakat. Untuk itu, ada beberapa insentif yang bakal disediakan kepada pengrajin yang bisa mencapai target tertentu.
“Ada beberapa insentif yang sudah disiapkan perusahaan untuk menggairahkan pengrajin yang sebagian besar adalah UMKM. Ini dimaksudkan agar produksi mereka juga semakin ditingkatkan,” ujarnya.

Tukijan menambakan, selain pengembangan bersama mitra pengrajin, pihaknya juga meladeni beberapa permintaan untuk skala industri, seperti keperluan infrastruktur dan manufaktur lainnya.
“Ada beberapa permintaan skala industri yang sudah kami penuhi di luar Jabodetabek. Bulan Januari nanti kami akan mengembangkan pasar di Semarang, Jawa Tengah,” jelas alumnus Universitas Atmajaya ini. [AF-03]

agrifood.id || agrifood.id@gmail.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*