Ubud – Suly Rejuvenation Festival 2018 telah digelar dan berjalan lancar di Desa Peliatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Sabtu (1/12)-Minggu (2/12). Ada sekitar 11 kegiatan mulai dari meditasi, senam Qi-Gong (penyembuhan tradisional Tiongkok), energi dan meditasi piramida, kelas yoga, sound healing (penyembuhan dengan suara-suara tertentu), donor darah hingga terapi pengobatan dengan batu jade. Donor darah dan bakti sosial melibatkan Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Bali dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gianyar.
Ada juga doa selama 48 jam tanpa henti dalam bangunan berbentuk piramid di kompleks Suly Vegetarian Resort, Desa Peliatan Ubud. Para pengunjung mengikuti berbagai kegiatan untuk mencapai kebahagiaan, kesehatan, dan harmoni. Dalam festival ini juga memamerkan hasil pertanian organik dan makanan vegetarian, sekaligus menyediakan masakan Indonesia, China, dan India.
Selorini Mina selaku penggagas dan Ketua Panitia Penyelenggara Suly Rejuvenation Festival 2018 mengatakan kegiatan festival ini baru pertama kali dipublikasi secara umum. Acara yang digelar Yayasan Pyramid Sosial Spiritual Meditasi Indonesia ini mengusung konsep happiness-health-harmony atau kebahagiaan-kesehatan-harmoni.
“Kami menggelar selama dua hari sejak Sabtu (1/12) hingga hari ini (2/12). Ajang ini juga untuk bertemu dengan para pakar di bidang kesehatan, ketenangan jiwa dan meditasi,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, Bali Anak Agung Ari Brahmanta yang hadir saat kegiatan mengharapkan Suly Rejuvenation Festival 2018 meningkatkan minat masyarakat dan wisatawan mancanegara untuk melakukan wisata spiritual.
“Kami mengapresiasi kegiatan festival tersebut karena itu kami berharap meditasi piramida dan aktivitas yoga serta pameran berbagai kuliner vegetarian atau herbal yang ditampilkan mampu meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung,” katanya, Minggu (2/12).
Apalagi, katanya,akhir-akhir ini ajang yoga dan meditasi semakin diminati masyarakat dunia sehingga Suly Vegetarian Resort dapat menjadi pusat pendidikan dan meditasi. Hal itu sejalan dengan pengembangan pariwisata spiritual di Ubud, Gianyar.
Ia mengatakan para peserta mendapatkan pengalaman yang berbeda, dan tak terlupakan serta kebahagian, cinta dan harmoni. “Kegiatan ini sebagai motivisi untuk semangat hidup dan menjaga kesehatan. Kami ingin sharing love melalui kesehatan dan spiritual,” ucapnya, seperti ditulis Antara.
Selain berbagai rangkaian acara tersebut, pengunjung festival juga bisa menikmati berbagai olahan makanan vegetarian hingga bisa ikut kelas vegan cooking, termasuk mencicipi berbagai minuman herbal yang diolah dari berbagai jenis tanaman yang ditanam di Suly Vegetarian Resort.
Tidak hanya menyantap olahan berbahan herbal dan hasil pertanian organik, pengunjung festival juga akan mendapatkan edukasi tentang pertanian organik.
Acara tersebut juga dihadiri Pengurus Yayasan Pyramid Sosial Spiritual Meditasi Indonesia, Presiden Pyramid Internasional Malaysia dan Pengurus Pyramid Internasional India serta perwakilan NTU.
Be the first to comment