Potensi Kopi Temanggung Besar, Kehadiran Verra Bantu Ratusan Wanita Tani

Verra Victoria bersama wanita tani di Temanggung, Jawa Tengah (AF)

Temanggung, Agrifood.id – Ratusan wanita tani penghasil kopi di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, kini semakin tersenyum. Kopi yang dihasilkan para ibu dari berbagai kecamatan itu bakal diekspor rutin dengan harga yang menggiurkan. Uniknya, upaya itu dirintis eksportir yang juga seorang wanita setelah difasilitasi melalui pelatihan Export Coach Program 2022 (ECP) dari Kementerian Perdagangan.

CEO PT Bima Tikhe Berkat Verra Victoria, Kamis (5/1/2022) mengatakan pihaknya menargetkan dalam setahun akan mengekspor 600 ton kopi robusta Temanggung. Ini berarti jumlah wanita tani yang dilibatlkan pun akan terus meningkat seiring dengan kopi asal Temanggung yang sudah cukup dikenal.

“Dalam ekspor perdana belum lama ini baru sebanyak 90 ton untuk pasar Eropa. Kopi diproduksi 200 wanita tani dari berbagai kelompok tani di setiap kecamatan. Targetnya dalam setahun ini 600 ton kopi dan akan terus meningkat,” ujar Verra yang sudah beberapa kali mengekspor kopi dari berbagai daerah.

Dia juga menjelaskan aktivitas ekspor tersebut terjadi setelah adanya pelatihan Export Coach Program 2022 (ECP) oleh Kementerian Perdagangan. Program-program tersebut perlu terus ditingkatkan karena berdampak langsung pada petani ataupun produsen kopi di pedesaan.

Verra menambahkan kelebihan ekspor yang dilakukannya adalah sangat menjaga kualitas dengan kuantitas yang mumpuni. Untuk itu, koordinasi juga dilakukan dengan baik melalui kelompok wanita tani per wilayah kecamatan. Adapun jenis robusta yang dimiliki adalah ELB , BP 409 , BP 543. Dengan berbagai macam grade kopi yang dapat disesuaikan dengan permintaan pembeli baik dari sisi harga maupun jenisnya. Sebelumnya, para petani menjual kopi ke pengepul.

“Keuntungan kerja sama wani tani dengan saya adalah pembayaran yang dilakukan secara timbang bayar. Ini tentu lebih baik dan menguntungkan bagi para produsen kopi,” tambahnya.

Dalam rangka pemberdayaan wanita tani, lanjut Verra, pelatihan rutin secara khusus akan dilakukan secara berkala mulai tahun 2023 ini. Hal itu untuk menjaga kualitas ekspor yang rencananya akan menyasar negara-negara seperti Korea Selatan, Jepang, Timur Tengah & Afrika seperti Mesir dan Maroko.

Aktivitas persiapan ekspor kopi dari Temanggung (AF).

Seperti diketahui, data Pemerintah Kabupaten Temanggung menyebutkan jumlah petani kopi arabika di Kabupaten Temanggung sebanyak 2.789 orang dan petani kopi robusta sebanyak 26.134 orang. Sementara produksi kopi hingga akir 2021, untuk kopi arabika sebanyak 798 ribu kilogram dan kopi robusta lebih dari 10 juta kilogram.

Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq pernah mengatakan, sebesar 60 persen produksi kopi di Provinsi Jawa Tengah berasal dari Kabupaten Temanggung. Hal ini karena tanaman kopi di Kabupaten Temanggung, terutama kopi robusta sangat luas dibandingkan kabupaten lain di Jawa Tengah. Adapun total luasan tanaman kopi di Kabupaten Temanggung 15.391,7 hektare. Rinciannya, kopi arabika 2.634,5 hektare dan kopi robusta 13.575,2 hektare. [AF-02]

Advertorial
Agrifood.id adalah portal online pangan dan industri makanan/minuman terkemuka. Melayani berbagai jasa, seperti komunikasi (government/community/private), media/public relation, promosi, dan business intelligent. Selain itu, Agrifood juga bergerak dalam fact finding, risk mitigation, crisis management, stakeholders mapping & profiling. Info lebih rinci bisa hubungi 081356564448 atau agrifood.id@gmail.com.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*