Aktifkan Bumkam, AIP Rural Optimalkan Rumput Laut Fakfak

Salah satu petani Papua yang ikut dalam program AIP Rural dengan komoditas sayur-sayuran.

Sorong, AF – Australia-Indonesia Partnership for Rural Economic Cevelopment (AIP Rural), sebagai lembaga kerja sama antarpemerintah Indonesia dan Australia terus memberi perhatian pada peningkatan ekonomi masyarakat. Salah satu program AIP Rural adalah meningkatkan produksi rumput laut di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Kepala Komunikasi AIP Rural Muhammad Karim Wirasaputra di Sorong, baru-baru ini mengatakan, budidaya rumput laut sudah lama dilakukan petani Kabupaten Fakfak. Sayangnya, para pembudidaya itu masih kesulitan pemasaran sehingga memproduksi seadanya saja.
AIP Rural melakukan pendampingan terhadap petani rumput laut Kabupaten Fakfak agar meningkatkan kualitas dan produksi yang selama ini dikenal sebagai komoditas unggulan. “Hasil penelitian juga menunjukkan rumput laut Fakfak itu termasuk sangat baik di Indonesia,” katanya.
Dikatakan, dalam program pendampingan bagi petani tersebut AIP Rural bekerja sama dengan pihak swasta dan pemerintah daerah. Salah satunya mengajarkan petani Fakfak melakukan budidaya dengan baik dan metode yang tepat untuk menghasilkan produksi yang berkualitas.
“Kami tidak hanya mengajarkan petani cara menanam, tetapi kami juga menyediakan bibit yang berkualitas yang dapat meningkatkan hasil produksi rumput laut,” kata dia.
Karim mengungkapkan, agar produksi rumput laut petani Fakfak berkelanjutan, AIP Rural juga mencari solusi pemasaran dengan harga yang memuaskan.
Pembeli rumput laut, menurut dia, keberadaannya jauh di luar Papua sehingga petani kesulitan memasarkan hasil produksi. AIP Rural menjalin kerja sama dengan perusahaan pembeli rumput laut, salah satunya dengan Indonusa di Malang, untuk mendistribusikan rumput laut Fakfak tersebut.
Dia menyampaikan, kendala yang dihadapi Indonusa adalah biaya menjangkau para petani sangat tinggi. Untuk itu, AIP Rural membina Badan Usaha Milik Kampung (Bumkam) untuk mengumpulkan rumput laut petani Fakfak kemudian menjual ke Indonusa.
Dikatakan, Bumkam mempunyai keterbatasan modal sehingga AIP Rural menghubungkan Bumkam bekerja sama dengan Bank Papua guna mendukung modal membeli rumput laut petani yang akan dijual ke Indonusa.
“Kami harapkan program ini dapat meningkatkan kualitas dan jumlah produksi rumput laut petani Kabupaten Fakfak sehingga ekonomi keluarganya semakin meningkat,” ujarnya seperti dilansir Antara. [AF-04]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*