Kuala Lumpur, AF – Sebuah aplikasi untuk mengecek atau memverifikasi kehalalan sebuah makanan diluncurkan di Malaysia. Aplikasi yang dinamakan Verify Halal itu sudah diakui Malaysian Islamic Development Department (Jakim). Adapun Serunai Commerce yang berkolaborasi dengan Global Halal Data Pool mengembangkan
aplikasi tersebut.
Direktur Divisi Jakim Halal Hub Datuk Dr Sirajuddin Suhaimee yang meluncurkan aplikasi smartphone di Kuala Lumpur, Jumat (26/5), mengatakan sudah saatnya untuk memastikan bahwa konsumen dan peritel atau pedagang eceran dapat langsung memeriksa integritas halal dari produk apapun. “Ini untuk meningkatkan kepercayaan konsumen,” katanya seperti ditulis situs www.thestar.com.my, Jumat (26/5).
Verify Halal tidak hanya terkait langsung dengan database Jakim, namun juga mencakup banyak lembaga sertifikasi global yang diakui Jakim. “Kami ingin aplikasi ini menjadi konsumen global dan referensi halal, serta semakin meningkatkan integritas dari industri halal,” tambahnya.
Peluncuran tersebut disaksikan oleh Direktur Pengelola Mylin Mohamed Holdings Bhd Datuk Dr Ameer Ali Mydin, CEO Serunai Commerce Amanah Shaari serta pendiri Global Halal Data Pool dan Verify Halal Fauzi Abdul Hamid.
Dua tahun lalu, aplikasi mencari restoran halal saat travelling juga dikembangkan di Malaysia dengan nama Have Halal Will Travel (HHWT). Aplikasi ini juga menjadi panduan wisata bagi wisatawan Muslim.
Di Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pernah mengembangkan aplikasi halal Pro Halal Mui. Dengan aplikasi itu konsumen cukup memindai barcode produk maka langsung keluar berbagai keterangan terkait halal. Ada juga Halal Local sebagai marketplace untuk produk wisata yang halal sehingga bisa mengetahui lokasi restoran yang menyediakan makanan halal, menampilkan waktu shalat, dan tempat beribadah terdekat.
Pada Kamis (26/6), Telkomsel bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meluncurkan aplikasi Halal Tourism Pesona Lombok Sumbawa. Selain itu, ada juga aplikasi HalalMinds untuk membantu mencari dan mengidentifikasi produk halal yang awalnya dikembangkan warga Indonesia di Jepang. [AF-03]
Be the first to comment