BANDUNG BARAT, AF – Sukarelawan Ganjar Sejati berkomitmen membantu memajukan produk lemon kering dengan menggelar pelatihan yang diikuti puluhan petani dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (26/11/2023).
Koordinator Daerah (Korda) Ganjar Sejati Bandung Barat Poppy Siti Noeraeni menyatakan pihaknya menggandeng Kelompok Tani Melati Jayagiri Lembang, Bandung Barat, untuk memajukan produk lemon kering hingga menembus pasar nasional.
“Kami yang bekerja sama dengan kelompok tani mempunyai mesin pengering. Jadi, silakan para petani lemon yang kesulitan menjual lemon agar bisa diolah untuk dikeringkan,” ungkapnya.
Dalam pelatihan ini, loyalis calon presiden (capres) Ganjar Pranowo tersebut menyediakan mesin untuk dimasukkan lemon yang telah dipotong-potong. Menurut Poppy, harga jual lemon kering sekitar Rp 200 ribu-Rp 300 ribu per kilogram.
“Kami bekerja sama dengan petani lemon. Mereka menyetorkan buah misalnya 20 kg lemon menjadi 2 kg lemon kering. Hasilnya dibagi dua. Misalnya, kami mendapat Rp 400 ribu. Untuk petani Rp 200 ribu, untuk kami Rp 200 ribu dari hasil penjualan ke kafe-kafe,” katanya
Poppy berharap adanya pelatihan pembuatan lemon kering hingga cara pengemasannya bisa membantu menaikkan pendapatan para petani lemon.
Selain itu, membuka peluang usaha bagi masyarakat Bandung Barat untuk menjual lemon kering. “Semoga pelatihan ini ada manfaatnya bagi para petani lemon yang hopeless terhadap hasil panennya,” ungkapnya.
Sementara itu, Dodi Dermawan sebagai peserta pelatihan merespons positif kegiatan ini.
“Pelatihan ini sangat bagus sekali lagi, terutama untuk petani lemon dan sayuran,” ungkap dia yang juga berprofesi petani.
Menurut Dodi, pelatihan tersebut menjadi salah satu solusi atas anjloknya harga lemon di pasaran. Dirinya dan pelaku UMKM lainnya bisa membuat lemon kering yang harga jualnya lebih tinggi. “Ini solusi banget untuk sayuran dan buah-buahan saat harganya murah. Dengan pelatihan UMKM ini, bisa ada solusi untuk para petani,” ucapnya.[AF-03]
Be the first to comment