Ekspansi Kopi Instan, Mayora Serap Obligasi Rp 555 Miliar

Salah satu produk Mayora.

Jakarta, AF – PT Mayora Indah Tbk (MYOR) telah menyerap dana hasil emisi obligasi hingga Rp 555 miliar untuk dua penerbitan. Pertama, perseroan merealisasikan penggunaan dana hasil penawaran umum berkelanjutan (PUB) I obligasi tahap I 2017 sebesar Rp 500 miliar. Perseroan menggunakan 50% dari dana tersebut untuk pelunasan sukuk mudharabah II 2012 sebesar Rp 250 miliar, selebihnya digunakan sebagai modal kerja perseroan.

Kedua, perseroan masih menggunakan 10% dana hasil PUB I obligasi tahap II 2017 dengan perolehan dana Rp 550 miliar. Rencananya, seluruh pendanaan akan digunakan untuk modal kerja perseroan. Adapun penerbitan tersebut mendapat pemeringkatan AA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Obligasi tersebut diterbitkan dalam jangka waktu lima tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,25% per tahun, dibayarkan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi.

Sementara itu, baru-baru ini, perseroan melakukan penjualan tanah kepada entitas anak, PT Torabika Eka Semesta, senilai Rp 83,03 miliar. Lahan seluas 69.195 m2 tersebut digunakan untuk menunjang kegiatan usaha entitas anak tersebut dalam hal produksi kopi. Adapun kepemilikan perseroan pada entitas anak mencapai 96,23%.

Pada keterangan resmi perseroan belum lama ini dijelaskan, anak usaha tersebut akan mengembangkan produk kopi instan. Untuk itu diperlukan perluasan area produksi dan gudang persediaan untuk memenuhi keperluan produksi kopi yang dibutuhkan. Langkah ini untuk mengantisipasi peningkatan permintaan untuk produk tersebut.

“Berhubung area produksi yang dimiliki Torabika Eka yang saat ini digunakan untuk produksi kopi instan dan sereal Energen, sudah tidak memungkinkan adanya perluasan untuk meningkatkan kapasitas produksi, sementara perseroan memiliki lahan yang saat ini belum digunakan,” jelas manajemen pada keterangan tersebut.

Jadi, sesuai ditulis ID, perseroan memutuskan menjual lahannya untuk merelokasi pabrik sereal ke lokasi yang baru. Sementara lokasi yang saat ini digunakan anak usaha dapat digunakan untuk perluasan produksi dan gudang persediaan kopi instan.

Seiring dengan itu, perseroan mengharapkan adanya peningkatan penjualan, sementara dana yang didapat dari divestasi lahan akan digunakan untuk menunjang kinerja operasional perseroan.

Seperti diketahui, Mayora menunjukkan tren berlanjutnya penguatan kinerja keuangan yang terus membaik untuk jangka panjang. Tren tersebut didukung atas peningkatan pendapatan masyarakat dan berlanjutnya ekspansi penambahan jaringan distribusi perseroan. [AF-04]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*