Gula Aren Topang Ekonomi Warga Lebak

Lebak, AF – Produksi gula aren Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, terus meningkat dan menembus pasar domestik. Hal itu semakin menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat dan penyerapan lapangan pekerjaan di kawasan Banten selatan ini.

Anwar Aan yang juga Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Mitra Mandala, di Kecamatan Sobang, Lebak, mengatakan pihaknya mulai kewalahan meladeni permintaan dari sejumlah daerah. Produksi komoditas gula aren yang dikembangkan kelompok usahanya itu berbagai jenis, di antaranya gula bubuk (gula semut), gula jahe, dan gula cetak. “Kami kewalahan melayani permintaan dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta hingga keluar Pulau Jawa,” katanya di Lebak, baru-baru ini.

Saat ini, permintaan gula aren itu cenderung meningkat sehubungan menjelang Ramadan. Apalgi, gula aren prouksi KUBE Mitra Mandala merupakan produk organik, beraroma, dan cocok bagi penderita diabetes melitus. Selain itu, juga cocok sebagai bahan pencampur pemanis aneka minuman juga makanan kuliner.

Anwar mengatakan, saat ini produksi gula aren yang diproduksinya tidak diekspor ke luar negeri karena masa berlaku izin sertifikasi organik internasional sudah tidak berlaku lagi. Biasanya, produksi gula aren itu diekspor ke Australia, Belanda, Korea Selatan hingga Amerika Serikat. Sembari menunggu ekspor, pihaknya terus kebanjiran permintaan konsumen domestik.
Saat ini, harga gula aren jenis bubuk atau gula semut dan gula jahe dijual Rp 15.000 per kemasan, dan gula cetak Rp 20.000/buah.
Dijelaskan, usaha gula aren tersebut cukup banyak membantuk aktivitas ekonomi masyarakat di Lebak. Selain itu juga bisa menyerap tenaga kerja yang masih banyak membutuhkan lapangan kerja.
“Banyak perkebunan aren yang ditanam di lahan perbukitan dan pegunungan yang kini menyerap 400 tenaga kerja,” ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan, jumlah perajin pembuat gula aren di Kabupaten Lebak tercatat 5.815 unit dan mampu menghasilkan omzet hingga mencapai Rp 96,65 miliar per tahun. Potensi ini terus didorong dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya, mengingat produksi gula aren menjadi salah satu sumber ekonomi masyarakat dan komoditas unggulan Kabupaten Lebak.

Salah satu produk gula aren yang sudah diolah dalam berbagai bentuk dan kemasan adalah gula aren Kawung Buhun yang diproduksi oleh sejumlah petani di kawasan Cikotok. Selain sudah menjadi tradisi, para petani tersebut juga mendapatkan pendampingan dari PT Aneka Tambang sehingga kualitasnya menjadi lebih bagus. [AF-02]