Surabaya, Agrifood.id – CV Multi Pangan Mandiri (MPM) memproduksi minuman ready to drink berbahan dasar bubuk cokelat dengan brand Nyomod. Untuk mendorong pengembangan usaha, produsen Nyomod memberikan bantuan modal usaha mandiri kepada masyarakat yang dimulai dari Surabaya, Jawa Timur.
“Target awal adalah memberi bantuan modal usaha mandiri kepada 100 warga di Jawa Timur, selanjutnya bisa dikembangkan ke seluruh wilayah Indonesia,” ujar Kepala Perwakilan CV Multi Pangan Mandiri Hary Yauwhannes di Surabaya, Jawa Timur, baru-baru ini.
Dia menjelaskan, CV Multi Pangan Mandiri merupakan industri pangan yang memproduksi komoditas cokelat, bantuan permodalan usaha mandiri yang diberikan kepada masyarakat berupa produk minuman cokelat.
Baca : Setiap Bulan, 2.000 Peti Kemas Produk Mayora Diekspor ke 100 Negara
“Kami berikan bantuan modal berupa bubuk cokelat, warga tinggal menambahkan air dan memblendernya sehingga menjadi produk minuman cokelat yang bisa dijual dengan harga satuan Rp 5 ribuan,” katanya.
Dalam bantuan itu, seperti ditulis Antara dan Tribun, CV Multi Pangan Mandiri juga menyediakan 100 kemasan botolnya bagi setiap warga yang berminat. “Modal pertama ini kami berikan secara gratis. Kami tidak menuntut pengembalian modal,” ucap Hary.
Baca : Resep dari Putra Bungsu, Ini Makanan Kesukaan Jenderal Soedirman
Menurut dia, jika warga mampu menjual seluruh bubuk cokelat dari permodalan awal yang diberikan berarti telah lulus ujian sebagai pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
“Mereka bisa kembali mengambil modal bubuk cokelat beserta kemasan botolnya lagi kepada kami. Untuk permodalan yang kedua inilah kami wajibkan membeli dan bayarnya bisa belakangan setelah semuanya laku,” ujarnya.
Hary berharap dengan memberi bantuan permodalan seperti ini dapat membuka peluang usaha sehat dan mandiri, sekaligus sebagai dukungan terhadap program pemerintah untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia, khususnya Jawa Timur.
“Syarat bagi warga yang ingin mengambil bantuan permodalan ini cukup mudah. Salah satunya dengan membawa Surat Keterangan Tidak Mampu saat mendaftar di kantor kami. Setelah itu ada proses survei ke rumah pendaftar. Lalu produk dan perangkat permodalannya akan kami kirim, dibarengi dengan pelatihan pengolahan dan strategi penjualan dari staf kami,” katanya. [AF-04]
agrifood.id // agrifood.id@gmail.com
Be the first to comment