Bogor, AF – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk terus berinovasi guna mewujudkan kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia. Ketahanan pangan merupakan panglima dan sangat dibutuhkan guna menjaga kedaulatan negara.
Hal tersebut dipaparkan Presiden Jokowi dalam orasi Dies Natalies ke-45 IPB di Aula Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Dramaga, Bogor, Rabu (6/9). Presiden mengajak IPB untuk terus bekerja sama dengan pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan. “Jangan berhenti berinovasi untuk membantu kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani,” paparnya.
Ke depan, kata dia, setiap negara akan saling merebut sumber daya sandang dan pangan. Jika tanpa tersedianya logistik yang cukup maka Indonesia akan mudah dikalahkan. “Tanpa ketersediaan logistik yang cukup kita miliki, negara ini akan mudah dikalahkan. Ke depan bukan hanya politik yang jadi panglima, mungkin bukan hukum juga, tapi pangan,” jelasnya.
Untuk itu, dia mengajak agar seluruh masyarakat untuk mengubah paradigma dalam hidupnya. Pasalnya, tanpa pola pikir dan inovasi yang baru maka Indonesia akan sulit untuk berkompetisi dengan negara lain. “Makanya paradigma inovasi baru yang harus kita ciptakan karena tanpa itu, kita sulit berkompetsi dengan negara lain,” katanya.
Dia juga mengapresiasi inovasi benih padi IPB 3S yang dihasilkan oleh kampus pertanian IPB. Menurut dia, benih padi dengan tipe yang dihasilkan pengajar IPB itu telah teruji irit penyerapan air hingga tahan ganggguan hama. Presiden menilai, pemerintah memerlukan industri benih pertanian dalam skala besar.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor IPB Herry Suhardiyanto mengatakan, IPB terus menerus berkomitmen kuat untuk menunaikan tugas di bidang Tridharma Perguruan Tinggi dengan sebaik-baiknya. Komitmen IPB terhadap mutu yang baik dalam penyelenggaraan program akademik terus menerus dijaga dan diperkuat. “Tantangan pemenuhan pangan selalu relevan pada berbagai masa. Salah satu peran IPB dalam mewujudkan kedaulatan pangan adalah menghasilkan benih yang berkualitas,’ katanya. [AF-04]
Be the first to comment