Papua Barat Bakal Jadi Sentra Pengembangan Sapi

Tim yang akan mengkaji pengembangan sapi di Papua Barat.
Tim yang akan mengkaji pengembangan sapi di Papua Barat.

Bogor, Agrifood.id – Untuk memenuhi ketersediaan protein hewani secara nasional, Papua Barat akan mengembangkan peternakan dan pengemukan sapi. Beberapa praktisi berpengalaman, pakar pertanian dan pembangunan desa, serta sejumlah tim ahli jebolan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkaji secara rinci terkait pengembangan sapi tersebut.

Tim dari berbagai bidang keahlian itu akan dikoordinir drh Kurnia Achjadi selaku guru besar kedokteran hewan IPB dan ahli reproduksi sapi. Kurnia juga masih tercatat sebagai Ketua Komisi Bibit pada Dirjen Peternakan, Kementerian Pertanian.

Salah satu anggota tim dan juga praktisi industri obat hewan drh Olan Sebastian mengatakan pengembangan sapi di Indonesia membutuhkan komitmen yang kuat dan harus didukung dengan banyak pihak, mulai dari investor, pemerintah, para pakar dan tim ahli hingga sumber daya manusia (SDM) pelaksana yang mumpuni dan berkualitas.

“Semua kebutuhan tersebut ada di Indonesia dan bisa dikembangkan. Jangan sampai urusan sapi ini hanya sebatas berdagang saja, tetapi lebih dari itu bisa sebagai produsen,” tegas CEO dari Caturnawa Group ini, Kamis (4/3/2021) .

Dikatakan, Papua dan Papua Barat memiliki potensi lahan yang luas dan ketersediaan pakan masih cukup besar. Untuk itu, pihaknya akan mempertajam kajian guna mendukung pengembangan sapi yang modern dengan tetap melibatkan masyarakat.

Olan Sebastian mendampingi Presiden Joko Widodo saat acara Indolivestock Expo 2019 lalu.

“Konsep pengembangan inti-plasma ini akan menjadi kolaborasi yang bagus dalam mewujudkan ketersediaan sapi nasional dan memberdayakan masyarakat. Ini sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia,” ujarnya.

Selain Kurnia Achjadi dan Olan Sebastian, tim yang akan mengembangkan peternakan sapi ini adalah Dr Hermanu Triwidodo (Direktur Tani Center IPB dan pakar pemberdayaan), Prof Asep Saefudin (guru besar IPB yang juga Rektor Universitas Al Azhar Indonesia), dan Prof Dr Suryahadi (ahli pakan sapi dan peneliti Center of Tropical Animal Science (Centras) IPB.

Kemudian Prof Bambang Purwantara yang juga ahli reproduksi sapi dan pakar bioteknologi, Prof Muladno (ahli genetika IPB, penggagas Sentra Peternakan Rakyat/SPR), dan Ir Putu Suweken (mantan direktur BPN dan praktisi pengembangan kawasan/lahan).

“Keterlibatan para pakar dan praktisi tersebut juga akan mendampingi proyek pengembangan sapi. Ini akan menjadi nilai tambah bagi para pihak yang terkait, seperti investor dan perbankan,” ujar mantan Ketua Alumni FKH IPB ini. [AF-03]

Agrifood.id || agrifood.id@gmail.com

Agrifood adalah portal media pangan dan seputar industri makanan/minuman. Selain menjadi sumber informasi, Agrifood juga melayani berbagai jasa dan kreativitas, seperti layanan komunikasi dan promosi sejumlah produk atau komoditas untuk pengembangan industri, penguatan brand/merek/citra dan penetrasi pasar.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*