Bogor, Agrifood.id – Siapa yang tidak tahu jika minyak kayu putih yang disuling dari daun dan ranting tanaman kayu putih merupakan obat tradisional masyarakat Indonesia? Kini, minyak kayu putih pun sudah bisa dirasakan melalui permen yang menyehatkan.
Guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Hanny Wijaya mengolah cita rasa kayu putih menjadi permen pencegah sariawan. Permen kayu putih (cajuput candy) bisa mampu menekan viabilitas candida albicans sebagai mikroba penyebab infeksi pada luka di rongga mulut (sariawan).
Selain sariawan, kata Hanny, permen ini juga melegakan tenggorokan, mencegah iritasi, mengobati luka, rubefacien (melemaskan otot), menghambat jamur dan anthelmintic. Bahkan, melalui penelitian yang dirintis sejak 1996, Hanny yakin bahwa permen tersebut pun efektif sebagai ekspektoran dalam kasus laryngitis (radang larynx/tenggorokan) dan bronchitis (radang paru-paru).
“Berbagai kelebihan tersebut justru membedakan permen kayu putih dengan permen-permen lainnya. Jadi makan permen ini sebenarnya menyehatkan,” ujar Hanny dalam beberapa kesempatan.
Pengajar Fakultas Teknologi Pertanian ini menjelaskan, permen kayu putih ini merupakan permen fungsional dengan cita rasa khas Indonesia. Terobosan yang dilakukannya tersebut mendapatkan banyak apresiasi inovasi dengan mengembangkan sumber daya dari Indonesia.
(Baca : Animo Meningkat, Permen Kayu Putih Dimanfaatkan BJB Syariah)
Dikatakan, distribusi permen ini mulai menyebar di sejumlah kalangan. Animo konsumen pun terus meningkat. Sejak beberapa bulan lalu, cajuput candy digunakan sebagai permen layanan Bank BJB Syariah. “Kami sangat apresiasi apa yang dilakukan BJB Syariah tersebut. Mudah-mudahan makin banyak yang menyadari manfaat dari permen asli Indonesia tersebut,” kata pakar kimia pangan ini. [AF-02]
agrifood.id // agrifood.id@gmail.com
Be the first to comment