Alumni Kirim Bantuan, IPB Turunkan Tim ke Banten dan Beri Beasiswa

Bantuan HA IPB yang siap disalurkan.

Bogor – Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA-IPB) menyalurkan bantuan untuk korban terdampak bencana tsunami Selat Sunda di wilayah Provinsi Banten dan Lampung. Bantuan tahap awal melalui Departemen Tanggap Bencana Bidang Sosial dan Advokasi sudah diberangkatkan menuju Banten, Selasa (25/12).

“HA IPB senantiasa peduli terhadap setiap bencana di negeri ini. Kami terus menggalang kebersamaan dan kepedulian alumni dalam aksi kemanusiaan yang sangat dibutuhkan korban bencana,” kata Ketua Umum HA IPB Fathan Kamil.

Dikatakan, terkumpulnya bantuan ini menunjukkan solidaritas HA IPB sebagaimana ditunjukkan pada bencana-bencana sebelumnya. Bantuan juga pernah dikirim ke Palu dan Donggala (Sulawesi Tengah), Lombok (Nusa Tenggara Barat) dan Kota Bogor (Jawa Barat).

Truk bantuan HA IPB diberangkatkan dari Gedung Alumni IPB di Kota Bogor, Jawa Barat menuju posko utama DPD HA IPB Banten di Jl Kamalaka, Desa Panggung Jati, Kota Serang. “Truk berisikan bantuan berupa pakaian layak pakai, makanan siap saji, popok bayi, pembalut, air mineral, obat-obatan, terpal, selimut, beras, dan lain sebagainya,” kata Fathan.

Dari posko utama, bantuan tersebut didistribusikan ke titik-titik lokasi pengungsi yang membutuhkan bantuan sesuai dengan data hasil assesment yang sudah dilakukan sebelumnya.

Baca : Diperlukan, Insentif untuk Usaha Daur Ulang Plastik Kemasan

Selain alumni, jajaran IPB juga menurunkan Tim Aksi Sigap (TAS) dari Pusat Studi Bencana untuk membantu korban tsunami Selat Sunda. “Tim Pusat Studi Bencana IPB sudah diturunkan, selain menyalurkan bantuan, dan melakukan pendataan termasuk dokumentasi lokasi terdampak bencana,” kata Rektor IPB Dr Arif Satria.

Di lokasi bencana, tim itu melakukan koordinasi dengan posko HA IPB Banten di Labuan, serta melakukan pengiriman dan pemberian bantuan kepada korban bencana di posko bencana yang ada di Kecamatan Sumur, Panimbang, Carita serta Anyer.

Baca : Dorong Kaderisasi, Alumni IPB Luncurkan Program Mentoring Leader

Arif mengatakan saat ini tim IPB fokus mendukung penanganan dampak bencana di Serang, Pandeglang dan Labuan, Banten. “Karena ini merupakan daerah yang memiliki keterkaitan dan kerja sama dengan IPB dalam pengembangan pertanian, perikanan kelautan dan pengembangan kapasitas masyarakat selain keberadaan IPB yang memang sangat dekat dengan lokasi bencana,” kata Arif.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB Aji Hermawan juga sudah mengkoordinasikan dan mempersiapkan berbagai keperluan untuk korban bencana tsunami di Banten. “Kehadiran IPB tidak hanya sebatas sebagai tim yang bergerak saat bencana terjadi, tetapi juga saat proses pemulihan pascabencana,” kata Aji.

Secara khusus, lanjut Arif, IPB juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang terdampak tsunami di Banten dan Lampung. “IPB bekerja sama dengan berbagai pihak yang peduli bencana ini untuk meringankan beban mahasiswa IPB yang terdampak tsunami Banten dan Lampung,” kata Arif Satria.

Dikatakan, bantuan beasiswa akan diberikan kepada mahasiswa IPB yang keluarganya terdampak langsung tsunami seperti pencari nafkah meninggal, rumah rusak parah, kehilangan pekerjaan dan lain-lain. IPB juga akan memberikan beasiswa kepada Maula Achmad Haidar, mahasiswa Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan (Fapet) angkatan 54 untuk menyelesaikan studi di IPB.

“Maula adalah putra dari almarhumah Ani Purjayanti dosen IPB yang menjadi korban tsunami,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB Drajat Martianto.

Drajat menambahkan IPB juga saat ini sedang mengidentifikasi mahasiswa yang terdampak bencana tsunami Selat Sunda. Mahasiswa yang terdampak tsunami Banten dan Lampung diharapkan dapat melapor ke Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir. [AF-04]

agrifood.id  // agrifood.id@gmail.com

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*