Butuh Komoditas dari Flores, ‘Sumber Rejeki’ Siap Terima Pesanan

Sejumlah warga menunggu proses penimbangan kemiri dan kakao yang dijual di Toko Sumber Rejeki, Borong, Manggarai Timur, NTT.

Borong, AF – Sumber Rejeki merupakan salah satu pelopor usaha pertanian dan perkebunan di kota Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejumlah komoditas yang siap dipasarkan, seperti kacang mete, kopi, kakao, cengkeh, vanili, dan kemiri.

“Kami melayani produksi dan perdagangan sejumlah komoditas bersama para petani lokal. Selama ini pemasaran menjadi salah satu persoalan dan kami berusaha memfasilitasinya,” ujar Maria Fernandez yang juga pendiri usaha Sumber Rejeki.

Penegasan Maria terkait kendala pemasaran itu bisa dimaklumi. Usaha yang dirintis sejak tahun 2001 itu berasal dari begitu sulitnya memasarkan produk pertanian dari kawasan Manggarai Timur tersebut. Adapun kendala tersebut adalah sentra produksi dan transportasi yang menyulitkan pemasaran komoditas. Dari wilayah Borong, masih memerlukan satu hingga 1,5 jam perjalanan dengan mobil ke kota Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai.

“Perusahaan ini berawal dari permintaan petani untuk mengatasi kendala jauhnya transportasi ketika memasarkan hasil bumi mereka. Atas desakan beberapa petani inti di wilayah Manggarai Timur, usaha yang mengedepankan hubungan dengan petani ini dimulai pada tahun 2001,” ujar Maria baru-baru ini.

Selain kacang mete, kopi, kakao, cengkeh, vanili, dan kemiri, sebagaimana yang diiklankan melalui Agrifood.id, Sumber Rejeki juga memasarkan hasil bumi yang lain seperti kelapa, porang, pisang dan jahe. “Produk-produk ini bisa dikembangkan jika kendala pemasaran bisa diatasi,” jelas wanita keturunan Adonara, Flores Timur ini.

Selain perdagangan komoditas, Sumber Rejeki juga menjalin kemitraan dengan para petani. Mulai tahun 2017, Sumber Rejeki membuka usaha input pertanian berbasis pendampingan petani yang dinamakan Sumber Tani. Selain menyediakan bibit dan peralatan pertanian dengan harga yang kompetitif, Sumber Tani juga menyediakan tenaga pendamping buat kelompok-kelompok petani yang meminta difasilitasi.

“Mugkin ini membedakan kami dengan usaha sejenis lainnya. Kami tidak saja berdagang, tetapi juga membangun kemitraan bersama petani agar bisa bangkit bersama-sama. Kegiatan usaha ini berbasiskan hubungan dengan petani,” tegasnya.

Seperti diketahui, ketersediaan komoditas perkebunan di berbagai wilayah Pulau Flores, NTT, masih cukup banyak. Kabupaten Manggarai Timur merupakan salah satu kabupaten di NTT dengan sektor pertanian yang menopang roda perekonomian sangat nyata.

Catatan Agrifood.id menyebutkan sektor pertanian menyumbang lebih dari 40% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Manggarai Timur, terutama dari subsektor perkebunan.
Komoditas unggulan tanaman perkebunan di Manggarai Timur antara lain kopi, cengkeh dan kakao. Bentang alam di Manggarai Timur cukup bervariasi merupakan areal yang cocok untuk pengembangan ketiga komoditas tersebut, seperti di Kecamatan Borong, Elar dan Poco Ranaka.

Untuk mendapatkan informasi lebih rinci atau memesan sejumlah produk komoditas, bisa menghubungi Sumber Rejeki melalui telepon 0813 3875 7974 atau email ke sumbertaniborong@gmail.com.  [PR/AF-02]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*