Cheil Jedang Ekspor Cystein, Cargill Ekspansi Tepung Tapioka di Asia

Tapioka rakyat di Bogor, Jawa Barat, semakin tersisih dari industri skala besar.

Jakarta, Agrifood.id – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi melepas ekspor produk cystein yang diproduksi PT Cheil Jedang Indonesia (CDI) ke Amerika Serikat. Nilai ekspor perdana itu mencapai USD 800 ribu atau sekitar Rp 11,6 miliar (kurs Rp 14.500 per dolar AS) dan diperkirakan terus meningkat. Produk cystein atau L-Cystein merupakan food addictive yang merupakan campuran makanan untuk para vegan. Adapun cita rasa cystein ini sama seperti daging.

“Cysteine merupakan salah satu produk yang bernilai tambah tinggi. dengan teknologi tinggi dan pasar ekspor premium,” ujar Lutfi dalam keterangannya, Rabu (21/4).

Baca : Wisata Olahraga Murah, Napak Tilas Tapioka Bogor di Kampung Singkong Sentul

Wakil Presiden CJI Plant Pasuruan, Yoon Tae Sang, menyampaikan cysteine dengan merk Flavor Nrich™ Master C telah menjawab permintaan pasar global, khususnya untuk industri makanan. Produk ini merupakan asam amino alami yang dapat dipergunakan oleh siapa pun, termasuk para kelompok vegan.

PT CJI Plant Pasuruan meluncurkan produk cysteine FlavorNrich™ Master C sebagai turunan asam amino. Produk ini merupakan cysteine pertama di dunia yang menggunakan proses fermentasi alami. Bahan baku utama cysteine adalah glukosa, tepung tapioka, dan bakteri amilolitik.

Sementara itu, Cargill bersama mitranya Starpro, yang merupakan produsen utama tepung tapioka untuk food grade di Thailand, melakukan ekspansi produksi di kawasan Asia-Pasifik.
Franck Monmont, Managing Director of Cargill Starches, Sweeteners & Texturizers Asia mengatakan kemitraan itu akan menopang produsen tapioka lokal agar memproduksi tapioka untuk tingkat regional dan dunia.

“Industri makanan di Asia menghadapi tantangan dalam memenuhi peningkataan permintaan konsumen. Sebagai pemimpin dalam industri tepung, partnership dengan Starpro akan menambah kekuatan bersama dalam inovasi dan solusi masa depan.” kata Franck.

Franck menegaskan bahwa tekstur merupakan elemen kritis dalam selera makanan di Asia.
Seperti ditulis foodingredientsfirst.com, Cargill terus berupaya mengembangkan portofolio dan meningkatkan kualitas tepung tapioka. Dalam strategi jangka panjang di Asia-Pasifik, Cargill juga melakukan investasi di beberapa kawasan. Salah satunya membangun pabrik baru terintegrasi senilai US$100 juta di Pandaan, Indonesia, kemudian meluncurkan pabrik baru untuk pengolahan coklat di India, serta membuka pusat inovasi makanan di Singapura. [AF-04]

Agrifood adalah portal media pangan dan seputar industri makanan/minuman. Selain sumber informasi, Agrifood juga melayani berbagai jasa dan aktivitas, seperti komunikasi dan promosi produk atau komoditas untuk pengembangan industri, penguatan brand/merek/citra dan berbagai kerja sama lainnya. Info lebih rinci bisa hubungi agrifood.id@gmail.com atau 08161408154

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*