Dilatih Olah Singkong Parut, PKK Kedungbadak Baru-Bogor Tertarik dengan “Klaperkong”

Klaperkong, risol dan comro yang serba singkong.
Klapertart, risol dan combro (Ist)

BOGOR, AF – Indonesia sangat kaya dengan berbagai olahan singkong segar. Umumnya singkong diparut terlebih dahulu untuk dibuat comro, misro, ketimus/lemet, putri noong, bubur singkong, enye-enye/opak hingga olahan modern yang dimodifikasi menjadi aneka kue/cemilan.

Singkong parut yang siap dipakai sangat memudahkan masyarakat karena lebih praktis dan meningkatkan produksi singkong petani. Untuk itu, edukasi pemanfaatan singkong parut ini digelar Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) kepada semua pihak yang berminat. Salah satunya kepada para pengurus PKK RW 06 Kedungbadak Baru, Kelurahan Kedungbadak, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis (6/6/2024), bertempat di Balai Warga.

Baca : Singkong Parut dan Olahan Frozen Kembali Hadir di Pasar Tani Depok

Sekitar 25 ibu-ibu pengurus PKK RW 06 sangat tertarik dengan kepraktisan menggunakan singkong parut dan olahan kekinian yang bisa dilakukan di rumah masing-masing. “Kalau membuat olahan singkong sih sudah sering karena lebih sehat. Cuma malasnya harus dikupas dan diparut,” ujar sejumlah ibu-ibu dari Perumahan Kedungbadak Baru tersebut.

Ibu-ibu memperhatikan tahapan membuat klaperkong dari singkong parut.

Dalam pelatihan tersebut, MSI mengenalkan pemanfaatan singkong segar yang sudah diparut dan bisa disimpan dalam freezer untuk jangka waktu yang lama. Selain praktis, pemanfaatan singkong parut frozen juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

“Setiap pack ada 800 gram dan bisa digunakan sesuai kebutuhan. Kalau ternyata hanya pakai 400 gram brarti sisanya bisa disimpan lagi dalam freezer,” ujar Abah Gozali yang mengenalkan berbagai olahan singkong.

Baca : Berikut 13 Rekomendasi Freezer Terbaik untuk Rumah Tangga & Komersial

Salah satu menu yang dijelaskan kepada ibu-ibu tersebut adalah kue klapertar (klappertaart). Jenis kue dengan nama Belanda tersebut sangat enak dan bisa dibuat dari singkong parut. “Saya baru tahu kalau klapertar bisa dibuat dari singkong parut. Cuma repot ya harus siapin singkong lalu diparut lagi,” ujar seorang ibu yang sangat tertarik dengan olahan tersebut.

Seperti diketahui, saat ini sudah ada singkong parut frozen dalam kemasan dan bisa langsung diolah untuk berbagai keperluan. Klaperkong atau klapertar dari singkong parut yang disajikan dalam pelatihan kepada pengurus PKK RW 06 Kedungbadak Baru itu merupakan salah satu contoh saja. Selain meningkatkan konsumsi singkong lokal, pemanfaatan singkong juga dinilai lebih sehat karena gluten free. [AF-3]

Advertorial
IpebeComm melayani jasa editor, penulisan kreatif, media/public relation, komunikasi (government/community/private), promosi, business intelligent, analisis media, hingga crisis management. Didukung tim ahli & profesional, berpengalaman luas dalam komunikasi dan pernah berkarir di sejumlah media nasional/internasional. Bisa hubungi 081356564448 atau agrifood.id@gmail.com.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*