Dinas Pangan Wonosobo Fasilitasi Olah Daging ASUH

Ilustrasi daging ayam

Wonosobo, AF – Kesadaran untuk mengonsumsi makanan sehat dan berkualitas terus meningkat. Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (Dispaperkan) Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, memfasilitasi para kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk mengolah daging memenuhi unsur aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).

“Masih adanya sejumlah kasus peredaran daging yang ditengarai tidak memenuhi unsur ASUH di berbagai daerah, mendorong kami untuk menggelar sosialisasi sekaligus edukasi kepada masyarakat,” kata Kepala Dispaperkan Kabupaten Wonosobo, Abdul Munir, di Wonosobo, awal pekan ini.

Dia mengharapkan melalui kegiatan fasilitasi dan edukasi daging susu segar dan telur (DST) masyarakat lebih paham bagaimana mengetahui jenis produk protein hewani yang baik untuk dikonsumsi. Salah satu upayanya dengan mengajak kader-kader PKK kecamatan dalam kegiatan tersebut agar dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat di wilayah masing-masing.

“Selain sosialisasi dan edukasi kami juga menggelar lomba memasak daging, susu, dan telur secara baik dan higienis yang dipandu oleh cheff sekaligus ahli produk protein hewani,” katanya.

Para kader PKK kecamatan yang hadir disilakan membuat kreasi makanan dari bahan dasar daging maupun telur, dan susu segar. Tidak hanya terkait pemilihan daging, agenda Dispaperkan dalam rangka mengedukasi masyarakat juga sampai memilih juru sembelih halal (juleha).
“Sebelum acara ini, kami juga menyeleksi juleha dari semua mazhab yang ada di Wonosobo agar kelak lebih paham lagi bagaimana cara melakukan penyembelihan secara halal, serta memenuhi unsur higienitas,” katanya, seperti dikutip Antara.

(Baca : Sosialisasi Daging Ayam ASUH Digelar di RPTRA)

Inisiatif Dispaperkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat melalui para kader tim penggerak PKK, mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo Ani Agus Subagiyo.
Menurut dia, upaya antisipasi agar masyarakat tidak sampai dirugikan adanya daging yang tidak aman, sehat, utuh, dan halal selayaknya terus dilakukan.

“Kami Ttim Penggerak PKK menyambut baik adanya gelar edukasi ini dan berharap agar para kader juga menyosialisasikan ulang kepada jajaran di wilayah, agar masyarakat semakin sadar ketika akan memilih daging, susu segar, maupun telur yang halal dan layak konsumsi,” katanya. [AF-04]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*