Jakarta, Agrifood.id – Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) berkolaborasi dengan semua pihak memastikan stok daging aman menjelang bulan puasa atau Ramadhan. Adapun pihak-pihak tersebut seperti Perum Bulog, ID Food (Holding BUMN Pangan), Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI), dan Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (Jappdi). Kemudian BUMD Dharma Jaya, Pemprov DKI, dan para importir daging dari sektor swasta akan bekerja sama untuk menjaga ketersediaan daging.
“Saya kolaborasi BUMN Bulog, Holding Pangan ID Food, BUMD Dharma Jaya, Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI), Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (Jappdi) memastikan stok daging aman,” kata Kepala BPN Arief Prasetyo Adi melalui pernyataan resmi, Sabtu (5/3/2022).
Dia menambahkan, terdapat beberapa pilihan daging untuk memenuhi stok kebutuhan masyarakat mulai dari daging kerbau frozen, daging sapi frozen serta sapi dari sentra produksi Indonesia.
“Saya bersama pedagang daging memastikan juga dengan variasi produk pilihan sehingga semua masyarakat bisa terpenuhi kebutuhannya dengan harga yang baik,” ujar mantan Dirut RNI ini.
Arief memastikan hot eat atau daging segar, daging sapi frozen, kerbau frozen, akan terkirim dengan baik sebelum puasa dan lebaran. BPN bersama Kementerian Pertanian akan mulai melakukan kunjungan ke beberapa peternak sapi untuk melakukan pengiriman sapi hidup dalam rangka memenuhi pasokan hot meat pasar di Jabodetabek dan Bandung Raya.
“Presiden Joko Widodo memerintahkan kita semua Menteri terkait untuk kolaborasi, sehingga tidak gaduh lagi masalah daging, saya pastikan supply ke teman-teman pedagang itu baik,” ucapnya.
Sejak dilantik pada 21 Februari 2022 lalu, Arief memaparkan para pihak, terutama stakeholders pangan harus melakukan gerak cepat untuk mengurusi persoalan ketersediaan pangan. Menurutnya, ini akan sangat baik bila dikerjakan kolaborasi semua pihak bersama BUMN, BUMD, swasta dan para asosiasi yang ada, agar stok daging di setiap variasi terjaga. Arief menjelaskan, stok daging lokal akan dilengkapi dengan pasokan impor untuk mengamankan ketersediaan.
Dia mengatakan BUMN Holding Pangan ID Food melalui PT Berdikari juga telah menerima penugasan dari pemerintah untuk kontribusi penyediaan stok daging sapi Brazil.
“Impor memang harus dikurangi tetapi bukan berarti cadangan pangan kita tidak baik, saya bersama Kementerian Pertanian mendorong optimalisasi sentra sapi untuk memenuhi produk lokal,” tuturnya.
Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Achyat mengatakan sesuai arahan Badan Pangan Nasional, akan bersama-sama memastikan ketersediaan daging mencukupi dan harga yang baik memenuhi kebutuhan masyarakat.
Hal senada disampaikan Direktur Utama (PD) Dharma Jaya Raditya Endra Budiman juga mengatakan siap bersama-sama Badan Pangan Nasional dalam memenuhi ketersediaan daging dan dengan harga yang baik memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Mokhamad Suyamto menambahkan dalam mendukung percepatan stok daging nasional, Ia mengatakan dari kontrak tahap pertama sebanyak 20 ribu ton yang dilakukan oleh Bulog, per hari ini sudah tiba sebanyak 60% dan sampai akhir Maret ini akan rampung 100%. [AF-04] agrifood.id@gmail.com
Be the first to comment