Investor Mulai Lirik Indonesia, Sapi Galician Blond Spanyol Bisa Diandalkan

JAKARTA, AF – Upaya pemerintah memenuhi kebutuhan protein dari daging dan susu sapi perlu didukung. Bibit unggul sapi Galician Blond (GB) asal Spanyol bisa menjadi solusi karena bobot dan kualitas daging sangat bagus, juga bisa menjadi sapi perah.

Pemegang lisensi sapi GB, drh Olan Sebastian, mengatakan inseminasi buatan (IB)
dengan semen beku (sperma) sapi GB sudah melalui tahap uji coba sejak 2017 lalu. Sapi asal Spanyol tersebut cocok dengan beberapa sapi lokal dan uji akademis dinyatakan bisa dikembangkan di Indonesia. “Ini sudah melalui berbagai tahapan uji coba dan para investor sudah bisa mulai investasi. Tingkat kelayakan hidup cukup tinggi dengan bobot sapi yang cukup bagus. Perkembangan sapi dan kualitas dagingnya sangat baik,” ujar dokter hewan jebolan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.

Baca : Terbukti, IB Galician Blond Asal Spanyol Jadi Solusi Kebutuhan Sapi di Indonesia

Olan yang juga Direktur Utama PT Caturnawa Mitratani Nusantara (CMN) ini mengatakan IB sapi GB tersebut bisa menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan sapi dalam negeri. Dengan penambahan input pakan teratur serta pemeliharaan sesuai standar maka hasilnya sangat baik. Dibandingkan dengan benih sapi lokal dan pola peternakan lama maka hasil yang diperoleh pun belum optimal.

Upaya panjang yang dilakukan Olan tersebut merupakan salah satu tindak lanjut sejak tahun 2015. Saat itu, Menteri Pertanian (Mentan) yang juga dijabat Andi Amran Sulaiman mengumpulkan 20 calon investor peternakan sapi di Kantor Kementerian Pertanian, termasuk dari Spanyol.

Seperti ditulis laman https://ditjenpkh.pertanian.go.id, salah satu upaya yang dilakukan adalah mendatangkan semen beku (sperma yang diawetkan) dari sapi unggulan Spanyol, yaitu Galician Blond (GB). Spanyol termasuk negara yang sudah bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).

Dalam beberapa pekan terkahir, Mentan Andi Amran Sulaiman menyebutkan ada sejumlah investor luar negeri, terutama sapi perah, yang berminat investasi di Indonesia. Saat ini sudah ada lima negara yang berminat yakni Vietnam, Dubai, Thailand, Qatar, hingga Brazil. “Minggu ini dari Dubai dari Thailand. Vietnam itu kelihatannya serius. Ada dari Qatar ada dari Brazil, kemudian kalau tidak salah dari Amerika,” ujar Amran, pekan lalu.

Baca : Angel Yeast Investasi Rp 682 Miliar Dirikan Pabrik Ragi Bersama PT Tunas Baru Lampung

Lebih lanjut, para investor tersebut sejak beberapa waktu lalu meminta bertemu untuk membahas lebih jauh terkait investasi sapi perah.
Amran menjelaskan jika kerja sama disepakati, maka industri susu perah kemungkinan bakal dibangun di di Sulawesi Tengah, Kalimantan dan Merauke.

Animo investasi sapi perah yang cukup tinggi tersebut juga harus diimbangi dengan pemenuhan daging. Sapi sangat berpotensi sebagai pemasok kebutuhan daging nasional. Olan menyebutkan sapi GB Spanyol bisa memenuhi kebutuhan daging dan juga ada yang khusus sebagai sapi perah. “Jadi sapi Spanyol tersebut bisa memenuhi kebutuhan daging dan bisa dilakukan juga untuk jenis sapi perah,” ujarnya.

R Kurnia Achjadi selaku pakar kesehatan reproduksi dan anggota Komisi Bibit
Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan, merupakan salah satu tim yang mengkaji dan melakukan uji atas sapi GB Spanyol.

Dia mengatakan masuknya rumpun baru sapi dari luar negeri tetap diperlukan sebagai upaya peningkatan produktivitas sapi lokal, peningkatan mutu dan keragaman genetik. Hal itu harus dilakukan uji terhadap (Close Trial) untuk memperoleh hasil secara kualitatif dan kuantitatif sebelum disebarluaskan rumpun baru tersebut kepada masyarakat (+12 bulan). “Sapi GB ini sudah dan sangat berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia,” ujarnya. [AF-03]

Advertorial
IpeComm melayani jasa editor, penulisan kreatif, media/public relation, komunikasi (government/community/private), promosi, business intelligent, analisis media, hingga crisis management. Didukung tim ahli & profesional, berpengalaman luas dalam komunikasi dan pernah berkarir di sejumlah media nasional/internasional. Bisa hubungi 081356564448 atau agrifood.id@gmail.com.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*