Ekspansi Makanan Beku, Sari Roti Bidik ‘Rights Issue’ Rp 1,49 Triliun

Sari Roti produksi PT Nippon Indosari Tbk.

Jakarta, AF – PT Nippon Indosari Tbk (ROTI) akan melakukan penawaran umum terbatas (PUT) I atau rights issue dengan menawarkan 1.150 miliar saham biasa atas nama atau maksimal 18,52% dari modal ditempatkan dan disetor setelah PUT I dengan nominal Rp 20 per lembar.

Menurut keterangan perseroan, harga pelaksanaan antara Rp 1.200 hingga Rp 1.300 per lembar saham. Jumlah dana yang akan diterima perseroan maksimal Rp 1,49 triliun. Adapun jadwal sementara perdagangan saham rights ini pada 6-12 Oktober 2017. “Penerima HMETD yang berhak adalah para pemegang saham yang namanya tercantum hingga 4 Oktober 2017 menurut jadwal sementara,” ujar manajemen dalam publikasinya, akhir pekan lalu.

Direktur lndependen Nippon lndosari Alex Chin mengatakan, aksi korporasi tersebut telah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). “Perseroan berencana melakukan penawaran umum HMETD sebanyak-banyaknya 1,150 miliar saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 20 per saham,” tegas dia.

Dikatakan, seluruh dana bersih yang diperoleh dari right issue itu akan digunakan untuk merealisasikan rencana perluasan usaha perseroan dalam bentuk pembangunan pabrik-pabrik baru untuk lini produksi roti tawar dan roti manis, di dalam dan di luar pulau Jawa serta di Filipina.

Perseroan juga akan masuk bisnis makanan beku seperti pizza dan croissant. Rencananya, usaha itu akan dimulai pada semester II nanti. Ekspansi makanan beku ini untuk menjangkau pasar yang lebih jauh seperti di Papua, Flores dan beberapa wilayah ujung Indonesia lainnya. Selama ini, produk Sari Roti hanya terbatas menjangkau daerah tertentu karena ketahanannya hanya 5 hari. “Perseroan juga berencana membangun sebuah pabrik khusus untuk memproduksi roti beku, pastries, dan kue,” katanya.

Rencana pengembangan fasilitas produksi itu, lanjut dia sejalan dengan upaya memastikan pertumbuhan yang berkesinambungan dalam merealisasikan visi perseroan menjadi salah satu produsen roti terbesar di Asia Tenggara, serta menjadikan Sari Roti lebih dekat dengan konsumen.

Hingga saat ini, dipaparkan perseroan telah mengeluarkan 68 varian produk Sari Roti yang terdiri atas jenis roti tawar, roti manis, serta kue yang dapat dinikmati oleh seluruh konsumen dan masyarakat.

Pada semester I-2017, Nippon Indosari mengalami penurunan tajam laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 49,84 miliar hingga 30 Juni 2017 dari laba Rp 128,79 miliar pada periode sama tahun sebelumnya. [AF-03]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*