Fokus Kaum Muda, HKTI Jaring Inovator Sektor Pertanian

HKTI Innovation Award dalam rangka Asian Agriculture & Food Forum (ASAFF).

Jakarta – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menjaring para inovator sektor pertanian dan pendukung pertanian melalui program HKTI Innovation Award. Program ini mengapresiasi para inovator dengan karya yang bermanfaat bagi pengembangan pertanian, meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat, serta memberikan solusi.

“HKTI mengundang para pemuda/pemudi, praktisi, akademisi, komunitas, dan para inovator untuk turut serta dalam HKTI Innovation Award. Penghargaan Inovasi HKTI Tahun 2018 merupakan bentuk apresiasi inovasi kepada organisasi/tim/individu yang memiliki karya inovasi yang dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2014-2018),” ungkap Koordinator HKTI Innovation Award Dr Avanti Fontana.

Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/5), HKTI Innovation Award diselenggarakan dalam rangka Asian Agriculture & Food Forum (ASAFF) yang akan diikuti pelaku pertanian, industri, dan lembaga pemerintah dari 20 negara Asia. ASSAF digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 28 Juni -1 Juli 2018 ini terdiri dari konferensi, pameran, forum bisnis, dan anugerah penghargaan inovasi sektor pertanian. ASAFF mengusung tema Transforming Challenges into Opprtunities: Agricultural Innovation & Food Security.

Seperti diketahui, inovasi dan teknologi merupakan salah satu perhatian HKTI dalam memberdayakan petani dan mengembangkan pertanian Indonesia.

Ketua Umum HKTI Jenderal Purn Dr Moeldoko, dalam berbagai kesempatan mengungkapkan bahwa petani harus menguasai teknologi dan melakukan berbagai inovasi. Meski menerapkan teknologi dan inovasi terbaru, Moeldoko mengingatkan bahwa sektor pertanian tetap harus menjaga kearifan lokal (local wisdom) sehingga inovasi teknologi dan budaya dapat saling melengkapi.

“Teknologi harus terus dikembangkan tanpa meninggalkan kearifan lokal,” ujar Kepala Staf Kepresidenan (KSP) ini.

Diusulkan
Dalam keterangan dari Media Center HKTI, peserta Penghargaan Inovasi dapat melakukan pendaftaran secara langsung melalui Formulir Pendaftaran Online pada website: https://ciptainovasi.com/hkti-innovation-award-2018/. Pengusul peserta dapat mendaftar peserta yang diusulkan, ini bisa dilakukan karena salah satu alasan karena peserta inovator tidak bisa mengakses Formulir Pendaftaran Online dan pengusul sungguh mengetahui ada karya inovasi oleh peserta, petani, komunitas petani, atau kelompok tani tertentu.

Avanti memaparkan, calon peserta Penghargaan Inovasi ini telah mencapai setidaknya kinerja teknis, yaitu peserta (individu/tim/unit kerja/organisasi) telah berhasil mengubah ide kreatif dan/atau inovatif menjadi produk dalam bentuk prototipe barang atau jasa/layanan atau konsep program kerja, sistem kerja, sistem distribusi, desain, model sistem pertanian, model pendampingan pertanian, dll.

“Jika calon peserta/pengusul peserta merasa ragu bilamana karya inovasi tersebut masuk dalam kriteria tersebut maka kami menyarankan agar calon peserta/pengusul peserta tetap melakukan pendaftaran dan kami akan melakukan verifikasi,”papar Avanti yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Bidang Inovasi HKTI.

HKTI Innovation Award memberikan apresiasi dan mendorong tumbuh dan kembangnya ekosistem inovasi pertanian yang kondusif dengan memperkuat kerja sama lintas fungsional, lintas-sektoral antar pelaku inovasi/pemangku kepentingan, meningkatkan peran strategis sektor pertanian Indonesia dalam pembangunan nasional dalam rangka menjamin ketahanan dan keamanan pangan. [AF-03]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*