Jadi Sentra Sapi, Bombaray-Papua Barat Butuh Dukungan Semua Pihak

Dialog dengan masyarakat, tokoh adat dan pemerintah daerah di Fakfak, Papua Barat.

Bogor, Agrifood.id – Kawasan Bombaray, Provinsi Papua Barat, memiliki potensi yang besar untuk peternakan sapi. Dukungan masyarakat, tokoh adat, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait menjadi modal utama menopang
pengembangan usaha pada hamparan lahan luas di Kabupaten Fakfak tersebut.

Praktisi peternakan dan industri obat hewan drh Olan Sebastian bersama sejumlah timnya baru saja kembali melakukan survey menjajaki pengembangan usaha sapi di Papua Barat tersebut. “Kami menjajaki beberapa kawasan di Papua Barat dan potensinya sangat besar. Bombaray di Fakfak menjadi salah satu wilayah yang bisa dikembangkan dengan konsep kemitraan,” kata CEO dari Caturnawa Group ini, Sabtu (1/5/2021).

Selain melihat potensi lahan, Olan bersama tim dan jajaran PT Alamindo juga melakukan diskusi dengan berbagai pihak untuk mendapatkan masukan dalam pengembangan usaha tersebut.

Salah satu ranch sapi yang pernah dibangun dan dan bisa dioptimalkan lagi di Bombaray, Fakfak.

Dikatakan, pengembangan sapi di Indonesia membutuhkan komitmen yang kuat dan harus didukung banyak pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, investor, para pakar dan tim ahli hingga sumber daya manusia (SDM) pelaksana yang mumpuni dan berkualitas.

“Semua kebutuhan untuk usaha sapi ada di Indonesia. Papua Barat menjadi salah satu yang berpotensi untuk dikembangkan dari hulu hingga hilir. Jangan sampai urusan sapi di Indonesia hanya sebatas berdagang saja, tetapi lebih dari itu bisa sebagai produsen,” tegas alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.

Dalam kunjungannya pekan lalu, Olan bersama tim menemui sejumlah pihak mulai dari Pemerintah Kabupaten Fakfak seperti Plt Bupati Fakfak Ali Baham bersama jajarannya dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Transmigrasi, dan pihak terkait di tingkat distrik. Kemudian berdialog dengan masyarakat dan sejumlah tokoh adat di Bombaray. Selain itu dengan Kepala Dinas Peternakan Provinsi Papua Barat Hendrikus Fatem, sejumlah pakar dan pengajar dari Universitas Papua.

“Dukungan dari semua pihak sangat diperlukan agar Indonesia bisa swasembada sapi dan mandiri pangan yang ditopang dari Papua Barat. Dalam waktu dekat akan ditindaklanjuti dengan beberapa langkah persiapan,” kata Olan yang punya hobi menyanyi lagu-lagu Indonesia Timur ini.

Selain Bombaray di Fakfak, Papua Barat juga memiliki potensi sentra pengembangan sapi di Kabupaten Tambraw, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Manokwari dan Kab Sorong Selatan. [AF-04] agrifood.id@gmail.com

Agrifood adalah portal media pangan dan seputar industri makanan/minuman. Selain sumber informasi, Agrifood juga melayani berbagai jasa dan aktivitas, seperti komunikasi dan promosi produk atau komoditas untuk pengembangan industri, penguatan brand/merek/citra dan berbagai kerja sama lainnya. Info lebih rinci bisa hubungi 08161408154.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*