Konsumsi Meningkat, Impor Kurma Naik 49,3 Persen

Salah satu gerai penjualan kurma di pusat perbelanjaan Thamrin City, Jakarta.

Jakarta, AF – Memasuki bulan Ramadhan dan menyambut Lebaran, realisasi impor kurma ternyata melonjak tinggi dari porsi biasanya, pada April 2017 lalu. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan impor kurma ke Indonesia naik hingga 49,3 persen. “Ini sesuai pola konsumsi masyarakat menjelang puasa,” kata Kepala BPS Suhariyanto baru-baru ini.

Data BPS menunjukkan total nilai impor kurma Indonesia pada April 2017 tercatat sebesar US$ 17,31 juta seberat 8,63 juta kilogram (kg). Sementara sepanjang Januari-April 2017, nilai impor kurma mencapai US$ 34,83 juta dengan berat 20,57 juta kilogram.

Realisasi impor kurma naik dibanding Maret yang sebesar US$ 11,60 juta, Februari mencapai US$ 4,55 juta, dan Januari ini hanya US$ 1,38 juta. Bahkan di April 2016 hanya US$ 3,93 juta. Sedangkan pada Januari-April 2016, Indonesia mengimpor kurma senilai US$ 17,11 juta.

Pada April ini, Indonesia mengimpor kurma dari beberapa negara, antara lain Tunisia, Mesir, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat (AS), dan Iran. Inilah lima negara pemasok kurma terbesar ke Indonesia selama ini:

1. Tunisia
Tunisia mengekspor kurma ke Indonesia pada April lalu sebanyak 2,62 juta kg senilai US$ 9,47 juta atau naik dibanding Maret lalu senilai US$ 5,29 juta. Sepanjang Januari-April 2017, impor kurma Indonesia dari Tunisia US$ 15,75 juta

2. Mesir
Indonesia impor kurma dari Mesir di April ini senilai US$ 3,08 juta atau turun dibandingkan bulan sebelumnya US$ 3,53 juta. Pada empat bulan ini, realisasinya US$ 9,38 juta

3. Uni Emirat Arab
Indonesia impor kurma dari Uni Emirat Arab di April ini senilai US$ 1,18 juta atau naik dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang senilai US$ 971,30 ribu. Pada empat bulan ini, realisasinya US$ 3,92 juta

4. Amerika Serikat
‎AS mengekspor kurma ke Indonesia pada April ini sebanyak senilai US$ 1,12 juta atau naik dibanding Maret lalu yang senilai US$ 1,03 juta. Sepanjang Januari-April 2017, impor kurma Indonesia dari AS US$ 2,26 juta

5. Iran
‎Iran mengekspor kurma ke Indonesia pada April ini sebanyak 1,24 juta kg senilai US$ 1,37 juta atau naik signifikan dibanding Maret lalu yang senilai US$ 517,57 ribu. Sepanjang Januari-April 2017, impor kurma Indonesia dari Tunisia US$ 2,09 juta

6. Negara lainnya
Impor kurma Indonesia dari negara lain tercatat senilai US$ 1,09 juta di April 2017 atau melonjak dari realisasi Maret 2017 yang hanya senilai US$ 258,30 ribu. Sementara empat bulan ini, nilai impornya senilai US$ 1,44 juta.

Meski impor kurma meningkat, tetapi ternyata belum bisa mengimbangi penurunan impor sejumlah barang konsumsi lainnya seperti cabai kering dan daging beku.

Suhariyanto menyebutkan, penurunan impor cabai kering dari India mencapai 35 persen. Sementara impor daging beku jenis lembu dari Australia menembus 65 persen. Hal tersebut membuat angka impor secara menyeluruh pada April 2017 turun hingga 6,26 persen dibanding Maret 2017 untuk jenis nonmigas. [AF-04]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*