
Jakarta, AF – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meninjau JakGrosir untuk melihat secara langsung pelayanan terhadap masyarakat Jakarta pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan juga memastikan cukupnya stok daging ayam dan daging sapi.
“Beras cukup, jadi masyarakat kelas menengah ke bawah pemegang KJP ini kami pastikan stok kami cukup dan harga tetap sesuai dengan harga yang kita sebut sebagai administered prices, jadi harga memang kami yang kelola,” kata Sandiaga di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (11/1).
Tidak ada kenaikan, yang semula diduga atau disinyalir melalui PD Pasar Jaya sehingga harga beras sudah dekati angka Rp 13 ribu per liter, katanya. Selain beras, Pemprov juga memastikan bahwa pasokan daging ayam dan daging sapi aman di Jakarta. Dengan demikian ketersediaan bagi warga DKI Jakarta tetap bisa dipenuhi.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga merencanakan untuk membangun JakGrosir di lima wilayah Jakarta dan satu di Kepulauan Seribu. “Kita akan memprioritaskan pendirian JakGrosir di Kepulauan Seribu atas dasar pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Jakarta. Tadi baru diputuskan juga kehadiran JakGrosir ini diperlukan di beberapa wilayah Jakarta dan paling membutuhkan di Kepulauan Seribu,” kata Sandiaga saat meninjau harga di JakGrosir tersebut.
Selain itu, Wagub mendengarkan paparan dari Dirut PD Pasar Jaya Arief terkait konsep kemitraan distribusi stok pangan secara grosir berbasis aplikasi bernama Oyes. Aplikasi pembayaran sekaligus pengantaran secara digital online ini akan bekerja sama dengan gerakan One Kecamatan One Center Entrepreneurship (OK OCE) dan membuka gerai sederhana dengan brand Pap n Mam Mart.
Melalui aplikasi yang dapat diunduh di sistem android ini, para pedagang maupun distributor dapat membuat akun, mengisi rekening uang secara digital dan memesan barang dengan harga yang lebih terjangkau. Wagub berharap inovasi dari PD Pasar Jaya ini mampu menjawab keterjangkauan distribusi bahan pokok di seluruh wilayah Jakarta. [AF-03]
Be the first to comment