Jakarta, AF – Bisnis katering perusahaan di kawasan perkotaan terutama Jakarta (city catering) semakin prospektif di masa mendatang. Selain praktis, katering perusahaan tersebut juga bisa mengatasi berbagai kendala karyawan mendapatkan makanan.
Hal itu dikatakan Presiden Direktur dan CEO ISS Indonesia Elisa Lumbantoruan dalam tur ke fasilitas ISS Satellite Kitchen di Jakarta, Rabu (14/6). Bisnis ini menjadi salah satu daya tarik bagi ISS Indonesia yang merupakan perusahaan alih daya jasa terintegrasi.
Dia mengatakan bisnis tersebut prospektif lantaran ada tren di mana perkantoran di Jakarta kini lebih memilih menyediakan makan siang untuk karyawan di kantor.
“Di Jakarta itu trennya perusahaan menyediakan makan untuk karyawan, jadi bukan hanya pabrik-pabrik saja. Karena jalanan yang macet menyebabkan jam makan siang bisa dua-tiga jam. Kalau disediakan di kantor, jam makan siang bisa hanya setengah atau satu jam saja,” katanya.
Elisa sendiri menuturkan pihaknya baru memulai untuk masuk ke bisnis city catering atau katering untuk memenuhi kebutuhan perusahaan di sekitaran Jakarta. Meski kontribusi bisnis katering baru sekitar 10 persen dari total pendapatan utama perusahaan, perusahaan itu sejak awal telah berkecimpung di dunia katering, khususnya untuk melayani perusahaan pertambangan dan energi di wilayah terpencil.
Ada pun dua portofolio terbesar perusahaan ada di bidang layanan fasilitas seperti office boy, admin dan resepsionis serta jasa keamanan (security services).
Bendady Hindom Pramono, EVP-Head of Regional Management ISS Indonesia, mengatakan khusus di Jakarta, ada 90 dari 171 perusahaan di sentra industri Polugadung dan Sunter yang menyediakan makan bagi karyawannya. Dari total 84 ribu karyawan di perusahaan tersebut, sekitar 69 ribu mendapatkan makan dari perusahaan tempat mereka bekerja.
“Prospeknya sangat menarik karena Jakarta saja sudah hampir 60 ribuan orang untuk diberi makan. Belum lagi kawasan industri sekitar seperti di Karawang. Maka, ke depan city catering ini akan kami kembangkan terus,” katanya.
ISS Indonesia memberikan jasa layanan katering sejak 2007 meski awalnya hanya melayani perusahaan di area terpencil. Pada Mei lalu, perusahaan tersebut mengoperasikan dapur pusat di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur untuk mengembangkan layanan city catering yang menyasar perusahaan di kawasan industri Jakarta.
Hingga saat ini, perusahaan itu telah melayani katering untuk 13 perusahaan diantaranya Kaltim Prima Coal, Adaro, Star Energy Wayang Windu, Indonesia Bulk Terminal, pabrik semen Cemindo Gemilang, pabrik botol Kangar Consolidated Industries serta perusahaan jasa migas Schlumberger pada Juli mendatang. [AF-05]
Be the first to comment