Bogor – Pusat Inkubator Bisnis dan Pengembangan Kewirausahaan (IncuBie) Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerja sama dengan Koperasi Inkubator Bisnis Indonesia (KIBI) dan Program CSR Botani Square menyelenggarakan Bogor Food Festival (BFF) 2018. Kegiatan dengan tema Bogor Pop Up Food itu mempromosikan produk yang sehat, alami dan praktis.
BFF 2018 ini digelar setiap hari sejak Senin (5/11) hingga Minggu (18/11) di Botani Square Bogor yang dibuka oleh Dr Ir Aji Hermawan selaku Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB. Kegiatan BFF ini menjadi sarana untuk mengenalkan produk unggulan usaha kecil dan menengah (UKM) binaan IPB dan Kota Bogor. IPB melalui IncuBie dalam lingkup LPPM konsisten mendampingi para pebisnis pemula sejak tahun 1994.
Salah satu kegiaan BFF 2018 adalah talk show yang menghadirkan Prof.Dr.Ir. Purwiyatno Hariyadi, M.Sc (Dosen IPB, Pakar Pangan IPB, Vice Chair Codex Alimentarius Commission FAO/WHO), Dr.Mukhamad Najib, STP, MM (Dosen FEM IPB, pakar pemasaran), dan Engerlbertus Panggalo (Head of Talent Journey at Bukalapak).
“BFF 2018 ini membantu meningkatkan akses pemasaran dan pendapatan bagi pelaku UKM sebagai dukungan dari Botani Square dan IPB. Event ini juga untuk berbagi informasi tentang pemberdayaan UKM bidang pangan dan industri kreatif dalam menunjang wisata lokal,” kata Dr Ir Rohani Hasbullah yang juga Kepala IncuBie IPB.
Baca : “Business Matching” IncuBie IPB Diikuti 22 Tenant
Selain mengenalkan produk binaan IPB, juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara terintegrasi dari hulu ke hilir yang melibatkan petani, pelaku UKM, akademisi, dan stakeholder lainnya. Selain itu, meningkatkan pengetahuan tentang produk pangan dan industri kreatif melalui kegiatan talk show, business matching, expo produk tenant, bazar, dan program pendukung lainnya.
“Tidak hanya itu, acara semacam ini dapat menjembatani informasi untuk pengembangan usaha bagi tenant (peserta inkubasi), baik dari aspek produksi, pembiayaan, pasar, dan jejaring kerja sama,” ujar Rohani.
Dalam sambutan pembukaan, Aji Hermawan menyampaikan pentingnya acara tersebut sebagai proses pengembangan wirausaha dan pengembangan bisnis. BFF 2018 mejadi momen bagi para tenant untuk memperlihatkan produknya.
“Saya berharap para tenant dapat memanfaatkan semaksimal mungkin kesempatan dalam BFF 2018. Event seperti ini salah satunya memanfaatkan costumer untuk mendapat masukan, kritik atas produk kita. Selain itu dapat bertemu stakeholder yang lain seperti investor, lembaga finansial, supplier, ini kesempatan sebagai bisnis proses edukasi apakah memberikan keuntungan,” ucapnya.
Be the first to comment