Jakarta, AF – Produsen daging sapi dan produk olahan berlabel KIBIF, menjamin pasokan daging sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Dengan jaminan pasokan itu, KIBIF berharap tidak terjadi lonjakan selama Ramadhan hingga Idul Fitri dan harga berada di kisaran Rp 80.000 per kilogram (kg).
“Kami siap memasok daging sapi bagi masyarakat dengan harga relatif stabil Rp 80.000 per kilogram,” kata Presiden Direktur PT Bina Mentari Tunggal (KIBIF) Juan Permata Adoe Jumat (2/6).
Demikian siaran pers ketika mendampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Subang, Jawa Barat ketika meninjau lokasi Peternakan Sapi Potong dan Rumah Potong Hewan (RPH) milik KIBIF.
Menurut Juan, kesiapan memenuhi kebutuhan pasar merupakan wujud komitmen KIBIF mendukung program pemerintah. “Kami bekerja sama dengan para distributor dan secara berkelanjutan sepanjang tahun menjual daging rendang eceran berkualitas seharga Rp 80.000 per kg. KIBIF juga membuka gerai di arena Car Free Day, di depan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta, setiap hari Minggu,” jelasnya.
Juan mengatakan, tingginya harga sapi hidup, yang saat ini berada pada kisaran Rp 40.000 – Rp 43.000 per kg, menyebabkan harga pokok produksi (HPP) daging sapi segar berada di atas Rp 100.000 per kg. Padahal seharusnya HPP daging berkisar 2,25 hingga 2,5 dikali HPP sapi hidup.” KIBIF tetap menyediakan jenis daging segar, yang dapat dijual oleh retailer di bawah Rp 90.000 per kilogram, selain daging beku seharga Rp 80.000 per kilogram,” ucapnya.
KIBIF sejak didirikan tahun 1999 tanpa henti memasok daging sapi segar berkualitas untuk memenuhi permintaan daging, yang selalu meningkat signifikan menjelang Idul Fitri. Sapi di peternakan KIBIF merupakan hasil penggemukan sapi bakalan yang sebagian besar diimpor dari Australia.
Mengutip data Kementerian Pertanian, ketersediaan sapi lokal siap potong hingga Juni 2017 berjumlah 356.620 ekor atau setara 62.400 ton daging. Sementara itu, posisi stok daging impor hingga 18 Mei 2017, mencapai 70.518 ton, terdiri atas sapi siap potong 116.417 ekor atau setara 23.167 ton, daging sapi dari impor 12.025 ton, dan daging kerbau impor (Bulog) 35.326 ton. [AF-03]
Be the first to comment