Unilever Dorong Peningkatan Produksi Kelapa

Sinta Karniawati selaku Head of Sustainable Business dan Unilever Indonesia Foundation.

Jakarta – PT Unilever Indonesia Tbk mendorong peningkatan produksi kelapa dan memberdayakan petani kelapa. Selain memenuhi kebutuhan pengolahan produk makanan dan minuman, peningkatan produksi juga akan menyejahterakan para petani produsen.

Head of Sustainable Business dan Unilever Indonesia Foundation, Sinta Karniawati, mengatakan pihaknya sangat mendorong berbagai upaya untuk meningkatkan produksi kelapa. Unilever sendiri juga terus melakukan upaya untuk meningkatkan produktivitasnya.

“Perhatian terhadap kelapa ini sangat diharapkan agar produksi semakin ditingkatkan. Sejalan itu, kesejahteraan para petani juga diharapkan membaik,” ujarnya dalam Buka Puasa dan Syukuran Pencapaian Program Unilever untuk Lingkungan dan Sosial di Jakarta, Kamis (31/5).

Disebutkan, peningkatan produksi tersebut juga untuk memenuhi kebutuhan kelapa yang semakin sulit dipenuhi dari produksi lokal. “Industri, seperti Unilever, semakin kesulitan mendapatkan pasokan kelapa dari dalam negeri. Kebutuhan kami sangat besar,” katanya tanpa merinci angka yang lebih spesifik.

Terkait dengan itu, Unilever sudah melakukan beberapa hal dalam meningkatkan produksi kelapa sejak satu dekade silam. Salah satu yang terbaru adalah kerjasama Unilever dengan Balai Penelitian Tanaman Palma, Kementerian Pertanian, dalam pengembangan tanaman kelapa genjah untuk produksi gula kelapa.

Pada akhir 2017 hingga awal 2018, Unilever membantu bibit kelapa genjah, seperti kelapa genjah salak, genjah kuning Nias dan kuning Bali kepada petani penderes gula kelapa di desa Ujung Genteng dan sekitarnya di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Salah satu produk Unilever, kecap Bango, dibuat menggunakan bahan baku gula kelapa.

Baca : Cegah Ekspor Kelapa Utuh, Benahi Tata Niaga

Dalam buka puasa tersebut, Head of Corporate Communications Unilever Indonesia Maria Dewantini Dwianto menjelaskan berbagai aktivitas sosial yang sudah dilakukan pihaknya. Keberadaan perusahaan seyogyanya memberikan manfaat bagi masyarakat, meningkatkan manfaat sosial dan mengurangi dampak negatif lingkungan.

“Ini merupakan tujuan besar yang terus menerus diupayakan oleh Unilever. Hal ini sejalan dengan strategi besar Unilever yang dinamakan Unilever Sustainable Living Plan (USLP),” katanya.

Dijelaskan, aksi sosial perusahaan sudah dirintis sejak tujuh tahun lalu dengan diluncurkannya strategi USLP. Sejauh ini, Unilever telah mencatat beberapa pencapaian yang memiliki dampak positif terhadap sosial dan lingkungan melaui program-program berbasis kemasyarakatan dan beragam inovasi yang dijalankan.

“Mulai dari program kesehatan dan kebersihan, kelestarian lingkungan, sampai peningkatan penghidupan masyrakat Indonesia mulai dari petani sampai pemilik toko,” ujarnya. [PR/AF-03]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*